Awal Tahun 2025, Ribuan Lowongan Kerja Dibuka di Batang Industrial Park
Disnaker Kabupaten Batang latih calon pekerja perusahaan di Batang Industrial Park--IST
PT Yamani bahkan sudah mulai merekrut operator jahit sejak akhir 2024 dengan prioritas dari desa sekitar.
Untuk mempersiapkan pencari kerja, Disnaker Batang telah menggelar program pelatihan menjahit.
BACA JUGA:Doa Lintas Agama, Batang Berharap Dijauhkan dari Bencana 2025
BACA JUGA:Arus Balik Libur Tahun Baru 2025, Satlantas Polres Batang: Volume Kendaraan Naik 40 Persen
“Perusahaan hanya butuh keterampilan dasar seperti memasang benang dan mengoperasikan mesin jahit,” terang Septa.
Tahun ini, anggaran dari APBN dan APBD DBHCHT akan dialokasikan untuk pelatihan ini.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan tingkat kehadiran pelamar, mengingat rendahnya partisipasi dalam seleksi akhir.
Data mencatat, dari 93 pelamar yang dipanggil untuk seleksi tahap akhir di PT Yamani, hanya 38 yang hadir.
BACA JUGA:Pengunjung Melonjak Selama Nataru 2024/2025, Ini Tempat Wisata Kabupaten Batang yang Jadi Favorit
“Ini menjadi tantangan besar. Kehadiran pelamar masih menjadi masalah utama,” ungkap Septa.
Meski begitu, optimisme tetap tinggi, terutama dengan potensi besar kawasan BIP dalam menyediakan lapangan kerja.
Ketiga perusahaan ini memiliki fokus produksi yang beragam. PT Yamani memproduksi tas kulit dan dompet. PT Dream Plastic memproduksi mainan anak. Sementara itu, PT Chengda akan memproduksi sol sepatu.
“Peluang ini sangat berharga, terutama bagi warga di Kecamatan Batang, Warungasem, dan desa-desa sekitarnya,” pungkas Septa.
BACA JUGA:Anggaran Terbatas, Layanan Kesehatan Gratis Pemkab Batang 2025 Hanya Mampu Bertahan 7 Bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: