Pemkot Semarang Serahkan DPA 2025, Siap Selesaikan Proyek-proyek Strategis

Pemkot Semarang Serahkan DPA 2025,  Siap Selesaikan Proyek-proyek Strategis

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan dokumen Pelaksanaan Anggaran atau DPA serta penandatanganan pakta integritas APBD 2025, di Ruang Lokakrida, Balai Kota Semarang, Senin 30 Desember 2024.--istimewa-Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Jelang tutup tahun, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita memaksimalkan upaya pengentasan sejumlah PR yang menghadap Kota Semarang dengan mengesahkan tiga Peraturan Daerah (Perda). 

Perda ketiga tersebut terkait dengan Pemukiman, Perhubungan, dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang diharapkan dapat memaksimalkan upaya penanganan stunting, kemiskinan, dan pengelolaan sampah.

Pengesahan ketiga Perda tersebut dilaksanakan pada Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang 1 Tahun 2024 yang diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Doa Bersama Akhir Tahun dan penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran atau DPA serta penandatanganan pakta integritas APBD 2025.

Peraturan Daerah ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah-masalah krusial di kota. Setiap program akan dilaksanakan bersama dinas terkait, ujar Mbak Ita di Ruang Lokakrida, Balai Kota Semarang, Senin 30 Desember 2024.

BACA JUGA:  Dengan Perda Baru, Wali Kota Semarang akan Evaluasi Pembangunan Perumahan di Kawasan Lahan Hijau

BACA JUGA:  Bupati Pemalang Bersyukur APBD 2025 Selesai Pembahasan hingga Ditetapkan Menjadi Perda

Lebih lanjut dirinya pun mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan legislatif guna merumuskan kebijakan yang dapat memberikan solusi dan manfaat nyata bagi masyarakat.

Ke depan, Pemerintah Kota Semarang akan tetap fokus pada program makan siang bergizi, kesehatan gratis, dan ketahanan pangan melalui swasembada pangan.

Langkah ini sejalan dengan Arah Presiden untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat yang di antaranya diwujudkan melalui pemberian makan siang bergizi gratis, program swasembada pangan dan pengolahan sampah menjadi energi listrik. 

Mbak Ita menambahkan, ia juga bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengoptimalkan lahan tidur dan pengembangan balai benih ikan guna meningkatkan ketahanan pangan. 

“Kami ingin memastikan kebijakan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambah Mbak Ita. Dirinya berharap program-program yang telah dirintis dapat dilanjutkan oleh Wali Kota Semarang terpilih, Agustina Wilujeng, yang akan segera dilantik. 

“Pondasi yang telah dibangun dengan baik diharapkan dapat dipertahankan dan dikembangkan demi kemajuan Kota Semarang,” ungkapnya.

Pada saat yang sama, Mbak Ita juga menggelar doa bersama akhir tahun dan menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran serta menandatangani pakta integritas APBD 2025. Dirinya mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas terselesaikannya sejumlah proyek besar, seperti sheetpile untuk mengatasi rob, normalisasi Kali Bringin serta Jembatan Nogososro di Tlogosari, yang menjadi pengendali banjir wilayah timur. 

Menyusul untuk segera diresmikan adalah Jembatan Tritunggal Semarang Indah dan Rumah Pompa Tanah Mas, rehabilitasi kantor Kecamatan Semarang Selatan, Klinik Hewan Gayamsari, serta Gedung Kanker RSUD Wongsonegoro yang juga akan segera diresmikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: