Ikhtiar Spiritual, Pemkab Batang Gelar Khotmil Quran di Islamic Center

BATANG, diswayjateng.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang kembali menggencarkan program Khotmil Quran keliling sebagai bentuk ikhtiar spiritual yang kini memasuki periode kedua.

Kegiatan perdana untuk putaran kali ini diadakan di Islamic Center Kecamatan Banyuputih, yang telah disulap menjadi pusat kegiatan ibadah umat Islam.

Menurut Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Khotmil Quran awalnya digagas sebagai bentuk ruwatan positif, mengedepankan nilai-nilai spiritual untuk menolak bala secara bersama-sama.

“Acara Khotmil Quran menjadi pemicu pertama agar Islamic Center Batang dapat diramaikan untuk kegiatan ibadah yang sekarang sudah bisa digunakan,” ujar Lani, Jumat 27 Desember 2024.

BACA JUGA:  Gelontorkan Rp492,5 juta, Pemkab Batang Beri Beasiswa Pendidikan untuk SMA dan Mahasiswa

BACA JUGA:  Candi Tertua di Jateng, Pemkab Batang Siapkan Dana Segini untuk Bangun Cungkup

Ia menegaskan bahwa Islamic Center Batang dipilih untuk lokasi pertama sebagai simbolisasi agar masjid ini dapat dimakmurkan dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Salat Jumat perdana di Islamic Center, sebuah langkah strategi untuk memulai tradisi ibadah berjamaah di masjid megah tersebut.

“Dengan fasilitas yang megah ini, jika tidak digunakan sangat memalukan sekali. Untuk itu, ke depan Bagian Kesra Setda Kabupaten Batang sebagai pemegang kunci, saya instruksikan agar bisa mengatur jadwal ibadah di sini,” tambah Lani.

Komitmen Pemkab Batang untuk memanfaatkan masjid ini tak lepas dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang.

BACA JUGA:  Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemkab Batang Gelar Apel Siaga Bencana

BACA JUGA:  Terbaik dalam Pelayanan Publik, Pemkab Batang Dapat Penghargaan Ombudsman RI

Kepala Kemenag Kabupaten Batang, Mahrus, menambahkan bahwa program Khotmil Quran ini akan terus berlanjut secara berkeliling di 15 kecamatan.

Hal ini dilakukan agar kegiatan keagamaan merata di seluruh wilayah dan bisa menjadi perekat sosial di tengah masyarakat.

Sumber: