APBD Blora Kian Loyo, Anggaran Belanja Pegawai Hampir Rp1 Triliun dalam Setahun

APBD Blora Kian Loyo, Anggaran Belanja Pegawai Hampir Rp1 Triliun dalam Setahun

Kantor Bappeda Blora.-Istimewa/diswayjateng.id-

BLORA, diswayjateng.id - Penggunaan APBD untuk membiayai pegawai di Kabupaten Blora melebihi ambang batas nasional.

Dimana penggunaan APBD Kabupaten Blora untuk pembiayaan pegawai mencapai 40 persen.

Padahal wacana pemerintah pusat hanya 30 persen saja.

Artinya, jika melihat postur APBD Kabupaten Blora saat ini, kegunaan belanja pegawai saja sebesar Rp960 miliar.

BACA JUGA: Rp2,7 Miliar Bankeu untuk Tekan Angka Gizi Buruk Masyarakat Blora

BACA JUGA: Cegah Demam Berdarah Merebak, Dinas Keshatan Rembang Sarankan Warga Tak Lakukan Fogging

Adapun APBD Kabupaten Blora per tahun 2024 ini mencapai Rp2,4 triliun.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora Mahbub Djunaidi membenarkan jika pemerintah pusat memang memberikan batasan agar anggaran belanja pegawai tidak melebihi 30 persen.

"Kami akan berupaya mengambil langkah solutif untuk mengatasinya. Kondisi seperti ini tidak kami saja, hampir di semua daerah begitu," ujar Mahbub, Kamis 19 Desember 2024.

Adapun batas maksimal yang ditentukan oleh pemerintah pusat tersebut agar kegunaan APBD tidak menggerus keperuntukan sektor yang lain.

Atas kondisi tersebut, menurutnya, ke depan maka perlu mengambil langkah efektif.

Meski beban pembiayaan sudah mencapai 40 persen, diperkirakan hal tersebut akan semakin bertambah.

Lantaran tahun ini pemerintah Kabupaten Blora membuka 2.950 formasi CPNS dan PPPK.

Dengan rincian formasi PPPK 2024 sebanyak 2.742 formasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: