Tubing Rivermoon Klaten, Jadi Refrensi Wisata Air Keluarga Saat Liburan Nataru

"Satu ban hanya bisa diisi satu orang, jadi yang membawa anak harus duduk sendiri diatas ban dan tidak boleh dipangku oleh orang tua," jelasnya, Sabtu, 14 Desember 2024.

"Nanti jiga anak yang ditengah jalan menangis dan takut makan akan diberhentikan atau ditarik dari sungai ditengah jalan," tambahnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan, karena memasuki musim hujan, sewaktu-waktu terjadi banjir makan perjalanan semua akan diberhentikan.

"Sewaktu kami mendapatkan kabar akan banjir, maka perjalanan akan kita hentikan. Dari lokasi informasi banjir hingga sampai kelokasi susur sungai membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam," jelasnya.

Musim hujan, membuat perjalanan susur sungai atau tubing ini menjadi lebih menantang. Dengan naiknya debit air, makan akan menimbulkan jeram yang cukup membuat adrenalin pengunjung meningkat.

Rio Candra, warga Semarang yang ikut dalam rombongan tubing sungau Pusur ini mengaku merasa tertantang dengan saat memasuki jeram-jeram kecil.

"Ini sungguh mengasikan, ditambah tadi habis turun hujan, jadi airnya semakin meningkat dan asik dilalui," katanya.

Dengan peraturan anak kecil harus duduk sendirian diatas ban, diapun sempat was-was, namun untuk bisa ikut merasakan tantangan ini dia menyakinkan sang buah hati untuk berani.

"Sudah saya yakinkan ke anak agar berani dan nanti akan saya pegangi terus bannya," katanya.

Ia bersama rombongan SD Mutiara Hati Semarang yang berjumlah hampir 50 orang ini sengaja berwisata ke Rivermoon untuk saling menjalin silaturahmi antar guru dan keluarga siswa.

Selain itu, di wisata Rivremoon juga menyediakan pekt Outbond dengan berbagai permainan dengan harga Rp65 ribu hingga Rp85 ribu per orang dengan minimal 10 orang dalam satu rombongan.

Wisata Rivermoon yang sudah berdiri sejak dua tahun lalu ini memiliki luas hampir kurang lebih 2 hektar dengan menyuguhkan beberapa area untuk Outbond dan lokasi resto dengan nuansa Jawa, Oriental hingga Wstern.   

Sumber: