Sejarah Singkat Provinsi Jawa Tengah

Sejarah Singkat Provinsi Jawa Tengah

Simak Sejarah Singkat Provinsi Jawa Tengah-Tangkapan layar diswayjateng.id-

diswayjateng.id - Sejarah singkat provinsi Jawa Tengah menarik untuk dipelajari. Menurut buku "Provinsi-Provinsi di Indonesia" karya Dayat Suryana, provinsi ini terletak di tengah Pulau Jawa dengan luas wilayah mencapai 32.548 km persegi, yang mencakup 25,04% dari total luas pulau tersebut. 

Jawa Tengah adalah salah satu Provinsi yang ada di Pulau Jawa. Ibu kotanya terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah resmi menjadi Provinsi sejak disahkan UU No. 10 Tahun 1950.

BACA JUGA:10 Fakta Unik Jawa Tengah yang Jarang Diketahui Banyak Orang

BACA JUGA:Ketahui Budaya Jawa Tengah yang Hampir Punah dan Cara Melestarikannya Kembali

Sejarah Singkat Provinsi Jawa Tengah

Berdasarkan informasi dari Kumparan, sejarah singkat provinsi Jawa Tengah dimulai dari masa praaksara, di mana terdapat banyak situs manusia purba, salah satunya adalah Situs Sangiran yang terkenal sebagai salah satu pusat peradaban besar di dunia. 

Berbagai fosil manusia purba telah ditemukan di lokasi ini, termasuk Meganthropus Paleojavanicus, Homo Erectus, Homo Soloensis, dan Pithecanthropus Soloensis, yang menunjukkan adanya kehidupan manusia di masa lalu.

Selanjutnya, pada masa Hindu-Buddha, beberapa kerajaan berdiri di wilayah ini, seperti Kerajaan Kalingga dan Kerajaan Mataram Kuno. Kemudian, pada masa kerajaan Islam, Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 di pesisir Jawa Tengah. Setelah keruntuhan Kerajaan Demak, muncul Kerajaan Pajang dan kemudian Kerajaan Mataram Islam.

Di era Hindia Belanda, Jawa Tengah mulai diorganisir sebagai provinsi. Pada tahun 1905, wilayah ini dibagi menjadi lima daerah, yaitu Rembang, Banyumas, Pekalongan, Kedu, dan Semarang.

Surakarta adalah wilayah swapraja yang terdiri dari dua bagian, yaitu Kasunan Surakarta dan Mengkunegaran, masing-masing memiliki kabupaten-kabupaten. Pada masa itu, Rembang meliputi Bojonegoro dan Regentschap Tuban.

Setelah berlakunya Decentralisatie Besluit pada tahun 1905, wilayah ini diberikan otonomi dan dibentuklah Dewan Daerah. Selain itu, di Jawa Tengah juga didirikan kotapraja otonom seperti Salatiga, Semarang, Magelang, Tegal, dan Pekalongan.

Pada tahun 1930, provinsi ini ditetapkan sebagai wilayah otonom dengan Dewan Provinsi. Provinsi terdiri dari beberapa karesidenan, yang mencakup beberapa kabupaten dan dibagi lagi menjadi kawedanan. Setelah kemerdekaan pada tahun 1946, pemerintah membentuk wilayah swapraja Kasunanan dan Mangkunegaran yang dijadikan karesidenan.

BACA JUGA:Jenis Rumah Adat Jawa Tengah yang Menarik dan Penuh Makna

BACA JUGA:Keunikan Jawa Tengah yang Perlu Diketahui

Letak Geografis Provinsi Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah terletak pada koordinat 6° hingga 8° Lintang Selatan dan antara 108° hingga 111° Bujur Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: