7 Penyebab Perut Buncit Selain Makanan

Penyakit Tiroid: Hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif) dapat menyebabkan metabolisme melambat dan penumpukan cairan, termasuk di area perut.

Penyakit Hati: Penyakit hati dapat menyebabkan penumpukan cairan di perut (asites).

Kanker Ovarium: Pada tahap lanjut, kanker ovarium dapat menyebabkan perut membesar karena adanya penumpukan cairan.

6. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Steroid: Penggunaan steroid dalam jangka panjang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.

Obat Antidepresan: Beberapa jenis obat antidepresan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, termasuk penumpukan lemak di perut.

7. Usia

Perubahan Metabolisme: Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh cenderung melambat, sehingga lebih sulit membakar kalori dan lemak.

Perubahan Hormon: Perubahan hormon pada wanita menopause dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.

Cara Mengatasi 

Untuk mengatasinya, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dan melakukan perubahan gaya hidup yang sehat. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

Olahraga secara teratur: Lakukan kombinasi latihan kardio dan kekuatan.

Atur pola makan: Konsumsi makanan sehat, seimbang, dan hindari makanan olahan.

Kelola stres: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.

Cukup tidur: Usahakan tidur 7-9 jam setiap malam.

Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, segera konsultasikan dengan dokter.

BACA JUGA:6 Faktor Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya

Terdapat banyak faktor penyebab perut buncit misalnya karena gaya hidup, genetik, dan kondisi medis juga dapat berperan. Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan mencapai perut yang lebih rata.

Sumber: