9 Mitos di Jawa Tengah yang Masih Dipercaya

9 Mitos di Jawa Tengah yang Masih Dipercaya

Inilah Mitos Jawa yang Masih Dipercaya Masyarakat Hingga Saat Ini-Tangkapan layar diswayjateng.id-

Tamu tersebut bisa berasal dari kalangan kerabat, sahabat, atau orang-orang terdekat. Mitos ini sebenarnya bertujuan agar kita selalu siap menyambut kedatangan tamu dengan sikap yang baik dan ramah. 

8. Menabrak Kucing Dapat Mengundang Kesialan

Saat berkendara, kita sering kali menemui kucing liar yang melintas di jalan, terutama di malam hari ketika pencahayaan minim. Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Dalam mitos Jawa, ada kepercayaan bahwa jika seseorang menabrak kucing, mereka akan mengalami kesialan di masa depan.

Mitos ini sebenarnya bertujuan untuk mengingatkan orang agar lebih berhati-hati saat berkendara. Dengan adanya kepercayaan ini, diharapkan kita selalu waspada di jalan.

9. Dilarang memakai baju hijau di pantai selatan

Masyarakat Jawa mempercayai bahwa pantai selatan adalah rumah dari Nyi Roro Kidul. Karena Nyi Roro Kidul digambarkan selalu mengenakan kebaya berwarna hijau, ada mitos Jawa yang masih dipercaya kalau orang dilarang menggunakan warna hijau jika berkunjung ke pantai selatan. 

Mitos mengatakan hal itu tidak sopan karena menyamai warna baju Nyi Roro Kidul, nanti Nyi Roro Kidul bisa marah dan orang berbaju hijau tersebut diseret ke laut.

Ternyata jika dipikirkan ulang, mitos tersebut memiliki alasan logis. Pakaian berwarna hijau warnanya akan menyerupai warna laut.

Takutnya, jika terjadi hal yang tak diinginkan, misalnya ada yang terseret ombak, tim SAR akan sulit mengidentifikasi orang yang memakai baju warna hijau karena warnanya serupa dengan warna laut.

Nah itulah 9 mitos Jawa Tengah yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini. Ternyata, ada banyak makna yang terkandung di balik mitos-mitos tersebut. Apakah kamu masih mempercayai mitos-mitos ini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: