TBIG Tanam 6.600 Pohon di Hutan Petungkriyono Pekalongan, Serap 470 Ton Karbon

TBIG Tanam 6.600 Pohon di Hutan Petungkriyono Pekalongan, Serap 470 Ton Karbon

PT Tower Bersama Infrastruktur Group (TBIG) menanam pohon di hutan Petungkriyono Pekalongan--Bakti Buwono/ diswayjateng.id

Uniknya, inisiatif ini juga melibatkan kontribusi langsung dari para karyawan TBIG. Sistem penukaran poin performa kerja dengan bibit pohon menjadi daya tarik tersendiri. 

"Setiap 50 poin performa kerja bisa ditukar dengan satu bibit pohon," ujar Fahmi.

Pada tahun ini, sepuluh karyawan dengan poin tertinggi diberangkatkan langsung untuk terlibat dalam kegiatan penanaman.

Mereka menyumbangkan sepuluh pohon yang setara dengan 500 poin hasil kerja mereka selama setahun. 

Tak hanya itu, regional manajer dengan program CSR paling aktif juga turut serta dalam kegiatan ini.

Meski berjalan mulus, program ini tak lepas dari tantangan, terutama dalam hal mempertahankan tingkat keberhasilan tanaman. Faktor cuaca dan kondisi lahan menjadi tantangan utama. 

"Kami selalu menanam saat curah hujan tinggi, sesuai saran Perhutani," kata Fahmi.

Namun, jika ada pohon yang mati, TBIG memastikan langkah penyulaman segera dilakukan. Hingga saat ini, sekitar 200 pohon telah diganti untuk menjaga keberlanjutan program.

Tidak hanya menjaga ekosistem, program ini juga memiliki dampak signifikan terhadap penyerapan karbon. Berdasarkan pengukuran diameter batang setinggi dada manusia, sebanyak 6.600 pohon mampu menyerap hingga 470 ton karbon. 

Angka ini menunjukkan kontribusi nyata TBIG dalam mendukung pengurangan emisi karbon dan menjaga keseimbangan iklim global.

Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata dari tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan. Dengan melibatkan berbagai pihak, dari karyawan hingga masyarakat lokal, TBIG berhasil menciptakan sinergi untuk masa depan yang lebih hijau.

"Kami berharap langkah kecil ini bisa memberikan dampak besar, baik bagi hutan, masyarakat, maupun generasi mendatang," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: