Polemik Reno Gagal Popda Jateng 2024, Wali Kota Pekalongan Bilang Begini

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Polemik terkait kegagalan atlet juara Popda Kota PEKALONGAN, Fareno Khiar Aghadhira (Reno), untuk maju ke Popda Jateng 2024 dikomentari Wali Kota PEKALONGAN Achmad Afzan Arslan Djunaid, 

Pria yang akrab disapa Mas Aaf, mengaku belum mengetahui informasi ini gagalnya Reno ke Popda Jateng 2024.

"Soal itu (Reno gagal ke Popda Jateng 2024), saya belum tahu informasinya. Saya cek dulu ya," ujarnya saat ditemui usai acara sosialisasi Jamsostek pekerja informal di ruang Jlamprang, Selasa 3 Desember 2024.

Namun, pernyataan ini tidak menjawab keresahan orang tua Reno yang merasa keputusan official cabang olahraga badminton tidak adil. Apalagi anaknya gagal ke Popda Jateng 2024.

BACA JUGA:  Janggal, Juara 1 Badminton Pekalongan Dicoret dari Popda Jateng 2024

BACA JUGA: SMA Negeri 5 Kota Tegal Borong Medali Popda Tahun 2024

Yudi, ayah Reno, menjelaskan bahwa anaknya sebelumnya dijanjikan akan diberangkatkan untuk tampil di Popda Jateng  pada Juni 2025.

"Jadi, Fareno itu nanti tampilnya di Popda Provinsi di bulan Juni 2025. Sekarang anak saya udah kelas 6 SD, tahun depan sudah persiapan ke SMP," ujar Yudi.

Namun, janji ini tiba-tiba berubah tanpa alasan yang jelas. Menurut Yudi, official menyebutkan bahwa atlet yang diberangkatkan ke Popda Jateng 2024 adalah hasil seleksi tahun 2023.

"Kalau itu slot juara Popda 2023, siapa juara Popda 2023 dan apakah sama dengan yang berangkat sekarang?" tanyanya.

BACA JUGA: Kontingen Blora Boyong 6 Medali dalam Ajang Popda Jateng 2024

BACA JUGA: Perebutkan Juara di 8 Cabor, 112 Atlet Kota Magelang Ikuti Popda Jateng 2024

Lebih mengejutkan lagi, Yudi mengungkap bahwa atlet yang terpilih saat ini masih duduk di kelas 4 SD dan tidak ikut serta dalam Popda tahun lalu.

Yudi juga mengkritisi alasan official yang menyebutkan adanya seleksi tambahan sebelum Popda Kota 2024.

Sumber: