9 Tarian Tradisional Jawa Tengah yang Populer

9 Tarian Tradisional Jawa Tengah yang Populer

9 Tarian Tradisional Jawa Tengah yang Populer Hingga Saat Ini-Tangkapan layar diswayjateng.id-

Tarian yang berasal dari Tegal ini memiliki gaya centil yang menjadi ciri khas utamanya. Tarian ini menggambarkan seorang wanita cantik berkulit putih yang ceria, sedang berkhayal berinteraksi romantis dengan pangeran idamannya.

Meskipun ada kesan erotis, tarian ini tetap mematuhi norma dan nilai-nilai sosial, sehingga tidak mengandung unsur negatif. Tarian ini bahkan diajarkan di sekolah-sekolah dan sanggar tari sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya.

8. Tari Lengger 

Tari Lengger adalah salah satu ritual adat yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini melambangkan kesuburan, di mana penari pria mengenakan pakaian wanita. Ketika Tari Lengger mulai dikenal luas, laki-laki dianggap memiliki kekuatan dan kesucian yang lebih dibandingkan perempuan.

Pada masa itu, latihan tari lebih difokuskan pada acara ritual ketimbang sebagai hiburan. Tarian ini masih memiliki nuansa spiritual dan terhubung dengan dewa-dewa.

Dalam tradisi tarian Jawa Tengah ini, para penari biasanya bernyanyi bersama saat menari. Banyak tarian istana yang secara tradisional diasosiasikan dengan sultan, dan banyak penguasa yang dikenal sebagai penari yang mahir. Sebagian besar penari adalah kerabat dekat sultan atau anggota keraton serta pengawal pribadi.

9. Tari Dolalak

Tarian tradisional Jawa Tengah lainnya untuk pendidikan anak adalah tari Dolalak. Dolalak merupakan produk budaya yang lahir dan berkembang di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Hal ini sebenarnya sudah ada pada masa penjajahan Belanda di Indonesia sekitar tahun 1915. Tarian Dolalak dibawakan oleh beberapa penari yang berpakaian serdadu Belanda atau Perancis kuno.

Pertunjukan ini diiringi oleh kentrung, rebana, gendang dan kecer. Hal itu terlihat pada kostum dan aksesoris yang mirip dengan tentara Belanda.

Kostum penari Dolalak antara lain lencana bahu lengan panjang, celana pendek, topi dan kaos kaki, serta kacamata hitam dan sampur.

Itulah beberapa pembahasan singkat mengenai tarian tradisional Jawa Tengah yang populer hingga saat ini. Tarian tradisional lebih dari sekadar bentuk hiburan atau seni. Ia juga berfungsi sebagai sarana bagi masyarakat di masa lalu untuk menyampaikan dan mengajarkan nilai-nilai moral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: