Debat Terakhir Pilkada Jateng, Ahmad Lutfhi Sebut Panutannya Adalah Jenderal Hoegeng Bukan Sambo

Debat Terakhir Pilkada Jateng, Ahmad Lutfhi Sebut Panutannya Adalah Jenderal Hoegeng Bukan Sambo

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 02 menyampaikan visi dan misi pad Debat Publik putaran terakhir di Muladi Dome Undip, Kota Semarang, Rabu 20 November 2024.--Wahyu sulistiyawan

Menurutnya, berjuang untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Jateng merupakan bentuk rasa cintanya.

"Bentuk rasa cinta masyarakat, akan kami jawab dengan Surodiro Jayaningrat Lebur Dining Pangastuti yang artinya semua hal yang buruk akan dikalahkan dengan kebenaran," jelasnya.

BACA JUGA:Semarang Raih Dua Penghargaan, Daerah dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

BACA JUGA:Pengamanan Debat Publik, Kapolres Semarang Instruksikan Personil Tak Gunakan Senpi

Pada debat terakhir ini Taj Yasin Maimoen akan menjadikan pendidikan sebagai pondasi kemajuan Jateng, dengan meningkatkan kesejahteraan guru, menaikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) baik Negeri maupun Swasta.

Selain itu ia juga akan memberikan beasiswa kuliah kepada santri dan siswa berprestasi keluar negeri, pesatren sekolah keagamaan akan dipelihara.

"Kita akan wujudkan Jateng Sehat, Jateng Waras," katanya.

Pada satu tahun kepemimpinannya, Taj Yasin akan tuntaskan asuransi kesehatan gratis bagi warga miskin 100 persen.

"Kami akan gratisakan pap smear dan sosialisasikan secara masif untuk mencegah kangker serviks," jelasnya.

BACA JUGA:600 Surat Suara Rusak, KPU Kota Semarang Mulai Lakukan Pengepakan Logistik Pilkada Serentak

BACA JUGA:Wali Kota Semarang: Pastikan Lokasi TPS Aman dari Banjir dan Tanah Longsor

Selain itu ia akan meningkatkan operasional kader Posyandu, menjadikan Jawa Tengah provinsi Zero bullying.

"Kami jadikan nihil kekerasan terhadap perempuan dan anak," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: