KPU Batang Mulai Kemas Logistik Pilkada 2024 untuk 1.257 TPS, Antisipasi Wilayah Rawan Banjir dan Longsor
KPU Batang mulai mengepak Logistik Pilkada 2024 di Gudang KPU--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
"Kalau di Batang rawan banjuir sudah diantisipasi ada alternatif TPS. Kalau di gerlang (Kecamatan Blado) ada akses jalan kadang longsor. sudah koordinasi dengan BPBD" jelasnya.
Debat kedua
Di sisi lain, KPU Kabupaten Batang baru saja menjalan tahapan debat kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Batang di Hotel Quest, kota Semarang pada Selasa 19 November 2024.
Di Debat Pilkada Kabupaten Batang 2024 putaran kedua berlangsung dengan suasana yang jauh berbeda dibandingkan debat perdana beberapa waktu lalu.
Tidak ada sorak-sorai dari pendukung yang memadati arena, sebab debat kali ini digelar di Kota Semarang dan tidak memperbolehkan kehadiran massa pendukung.
Setiap pasangan calon hanya didampingi empat orang tim inti mereka, yang hanya merespons pernyataan dengan tepuk tangan.
Meski begitu, debat ini tetap berjalan dinamis dengan adu gagasan dan strategi dari kedua pasangan calon.
Paslon 01: Strategi Kartu Sakti dan Pengalaman Berwirausaha
Paslon 01, Fauzi Fallas - Ahmad Ridwan, menjawab dengan mengandalkan program unggulannya, yaitu Kartu Batang Usaha, Kartu Batang Sejarah, dan Kartu Batang Pintar.
“Kartu ini adalah solusi untuk mempercepat kemajuan ekonomi, pendidikan, dan budaya masyarakat Batang,” ujar Fauzi Fallas.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Batang Fauzi Fallas - Ahmad Ridwan beberkan Kartu Batang Usaha di Debat Kedua KPU Batang--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
Ia menceritakan pengalamannya sebagai pengusaha yang pernah menghadapi tantangan besar dalam mengakses modal, menemukan pasar, dan bersaing di dunia usaha.
“Perjalanan ini mengajarkan saya pentingnya inovasi dan ketangguhan, sekaligus membuka mata saya terhadap kesulitan masyarakat Batang,” paparnya.
Fauzi Fallas menegaskan bahwa programnya bertujuan memastikan setiap warga memiliki peluang yang sama untuk maju dan sejahtera.
Paslon 02: Target Pendapatan Rp 1,2 Juta per Keluarga
Paslon 02, M. Faiz Kurniawan-Suyono, membuka debat dengan pemaparan tentang kondisi ekonomi Batang saat ini.
Faiz mengungkapkan bahwa belanja per kapita masyarakat Batang berada di angka Rp 700 ribu hingga Rp 850 ribu.
“Target kami adalah meningkatkan pendapatan keluarga menjadi Rp 1,1 juta hingga Rp 1,2 juta per bulan dalam beberapa tahun ke depan,” jelas Faiz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: