Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Solo Gelar Sosialisasi untuk Warga Binaan

SOLO, diswayjateng.id - Sedikitnya 200 orang warga binaan Rumah tahanan (Rutan) Kelas I Solo, mengikuti sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, pada Sabtu 16 November 2024 lalu. Sosialisasi dimaksudkan agar setiap hak pilih dapat tersalurkan dengan baik dan benar.

Dalam Sosisalissi itu, KPU Solo menyampaikan beberapa hal terkait Pilkada, yakni mengenai pasangan calon (paslon), baik itu tingkat provinsi maupun kota, termasuk jenis dan warna surat suara yang akan digunakan nantinya. Selain itu, juga disampaikan tata cara pencoblosan agar hak pilih yang sudah disalurkan oleh warga binaan dianggap sah.

Ketua Divisi Rendatin KPU Solo, Aldian Andrew menyampaikan bahwa agenda siang itu memang dikhususkan untuk pendidikan pemilih menuju Pilkada Serentak 2024. Secara keseluruhan pelaksanaan pencoblosan nantinya tidak ada perubahan baik itu di tempat pemungutan suara (TPS) reguler atau pun di TPS khusus yang ada di Rutan Solo. Karena itu, lanjut dia, KPU Solo tidak membuatkan rencana persiapan khusus bagi warga binaan Rutan Solo.

“Termasuk nantinya bagi petugas TPS yang akan diisi langsung oleh personel Rutan Solo ini untuk persiapannya juga sama. Mereka juga telah mendapat bimtek bersama dengan petugas TPS yang lainnya,” jelas Aldian.

BACA JUGA:Serempet KA Batara Kresna Solo, Sepeda Motor Tersangkut Bogie Kereta

Adapun jumlah TPS khusus dalam Rutan Solo nantinya akan ada dua, yakni TPS 901 dan TPS 902 untuk menghimpun hak pilih dari jumlah DPT sebanyak 641 warga binaan. “Tapi ini pun masih dinamis. Karena penetapan DPT yang pasti itu terakhir pada H-7 pencoblosan,” kata dia.

Sosialisasi semacam ini, lanjut Aldian, di Rutan Solo hanya akan dilakukan sekali saja. Sementara itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi di lokasi dengan TPS khusus lainnya yakni Griya PMI Solo di Mojosongo, Jebres, Solo. Dengan digelarnya acara sosialisasi itu, Aldian berharap setiap hak pilih dapat tersalurkan dengan baik dan benar, serta semuanya sah terhitung.

“Di Rutan Solo ini sebelumnya sudah ada pengalaman yang sangat baik, tepatnya saat Pemilu lalu di sini berjalan dengan tertib dan lancar. Karena itu kami berharap pengalaman yang sama bisa terulang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Solo, Bayu Novianto mengungkapkan, pihak menyambut baik sosialisasi yang digelar KPU Solo siang itu. Sejak dua bulan lalu, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Solo agar turut menggelar sosialisasi di Rutan Solo.

BACA JUGA:Teguh Bantah Lakukan Politik Uang, Bagi-bagi Uang Ultah Anaknya, Tak Disertai Ajakan Mencoblos

“Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan KPU Solo terkait dengan DPT yang ada di sini,” kata Bayu.

Adapun jumlah total warga binaan di Rutan Solo, lanjut Bayu, sebanyak 686 orang yang mana dari jumlah itu ada 641 orang di antaranya yang terdaftar sebagai DPT pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Bayu juga menyampaikan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KPU Solo terkait dengan boleh atau tidaknya dalam pelaksanaan Pilkada Rutan Solo melakukan kreasi untuk memeriahkan serta membangun semangat bagi warga binaan.

“Nah, kami sedang koordinasi tentang itu [kreasi saat pencoblosan], nanti sekiranya seperti apa konsepnya agar warga binaan menjadi lebih bersemangat dalam menyalurkan hak pilih mereka,” kata dia.

Sumber: