BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia, Melalui Pelatihan Keterampilan dan Pengetahuan

BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia, Melalui Pelatihan Keterampilan dan Pengetahuan

BRI berkomitmen membantu eks Pekerja Migran Indonesia melalui BRI Peduli, dengan menggelar pemberdayaan eks PMI bagi yang selesai masa kontrak kerjanya.--

BACA JUGA:Investasi Sukuk Tabungan ST013 Lebih Mudah Pakai BRImo

Kabupaten Indramayu sendiri merupakan salah satu daerah asal PMI terbanyak di Indonesia. Berdasarkan laporan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada tahun 2023 terdapat 19.178 eks Pekerja Migran Indonesia berasal dari Kabupaten Indramayu. 

Eks PMI ini masih menghadapi sejumlah tantangan setelah kembali ke tanah air, seperti reintegrasi ke masyarakat, pengangguran, dan kurangnya akses ke modal dan sumber daya.

Selama kegiatan pelatihan, eks PMI dari Kabupaten Indramayu mendapatkan pembekalan tentang membangun mental wirausaha, dan validasi produk sesuai kebutuhan konsumen.

Selain itu juga tentang pencegahan pemberangkatan CPMI ilegal, inovasi pengembangan produk berbasis ikan, pemasaran dan branding, legalitas usaha, manajemen keuangan serta demo pembuatan produk olahan perikanan.

BACA JUGA:BRI Blokir 3.003 Rekening, Terindikasi Digunakan untuk Transaksi Judi Online

BACA JUGA:Transaksi Mudah dan Nyaman dengan Aplikasi BRImo

Salah satu peserta yang ikut program Pemberdayaan Eks PMI adalah Rosidah. Perempuan berusia 32 tahun ini dulu pernah menjadi pekerja migran di Malaysia selama 4 tahun.

Sejak 2017 silam, Rosidah telah memiliki usaha secara legal yang memanfaatkan hasil tangkapan nelayan menjadi produk yang mempunyai nilai dan inovasi.

“Selain faktor ekonomi, awalnya saya memulai usaha ini karena melihat banyak bahan baku melimpah dari hasil tangkapan nelayan yang tidak dimanfaatkan. Dari situ, saya kemudian berinovasi dengan membuat produk olahan. Awalnya saya jual dengan menitipkan ke warung-warung tetangga, kini sudah mulai titip ke tempat oleh-oleh dan swalayan,” ungkap Rosidah.

Hal senada juga disampaikan oleh peserta lain dari Desa Eretan Kulon, Kandanghaur, Kabupaten Indramayu bernama Siti Saniyah.

BACA JUGA:Proses Mudah dan Cicilan Ringan untuk Rumah Impian, KPR BRI Saja

BACA JUGA:Jangkau Hingga Pinggiran Kota, Agen BRILink Jadi Andalan Warga

Perempuan berusia 31 tahun ini sebelumnya pernah bekerja sebagai tenaga migran di Yordania selama 4 tahun dan Dubai selama 2 tahun. Kini ia telah memiliki usaha jual ikan segar dari tangkapan suami dari laut yang digelutinya sejak 2017 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: