FGD Kepala Desa Demak: Sinergi dan Kesejahteraan Jadi Prioritas

Hal tersebut disampaikan Taufik Rifai, sekaku Kepala Dinpermades Kab Demak saat hadir dalam acara tersbebut.

"Harmonisasi diharapkan mampu menghasilkan regulasi yang mendukung kemajuan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Ia pun berharal agar Para Kepala Desa se Kabupaten Demak benar - benar menjaga netralitasnya. 

BACA JUGA: Sengketa Bengkok Desa Jatimulyo Demak, Kades Lama Polisikan Kades Baru

BACA JUGA: Bawaslu Salatiga Pastikan Kades Bantal Langgar Netralitas, Rekomendasi Dikirim ke Bupati

"Jangan sampai Kepala Desa yang tidak netral dapat mempengaruhi kondusifitas wilayah, mengingat Pilkada tinggal 10 hari lagi," ucapnya.

Harapan yang sama juga disampaikan masyarakat desa, salah satunya Muhfin (30) dari Desa Jatimulyo, Bonang, Demak. Ia berharap Kades netral.

"Saya harapannya adalah kondusif. Kades netral-netral saja, agar suasana desa kondusif," ucapnya.

Terkait politik uang, Ia sendiri belum pernah mendapatkan amplop dari pihak manapun dalam Pilkada 2024 ini.

BACA JUGA: Seribuan Warga Desa Wuled Serbu Kantor Camat Tirto Pekalongan, Tuntut Kades Mundur

BACA JUGA: Diduga Terjadi Penggalangan Kades oleh Paslon, Tim Hukum Andika-Hendi Akan Gugat Bawaslu Jateng

"Belum ada amplop yang disebar, atau sudah sata kelewatan ya bisa, karena saya kerja di Semarang pulang malam. Tali di tempat kami yang biasanya ga bisa nolak karena itu sodaqoh," ucapnya.

Sebagai informasi politik uang yang marak di desa - desa memang dibalut dengan nama sodaqoh politik sehingga membuat masyarakat enggan untuk menolaknya.

 

 

Sumber: