Cerita Groginya Salwa dan Aninda Ikut Simulasi Pilkada 2024 KPU Kota Pekalongan sebagai Pemilih Pemula

Cerita Groginya Salwa dan Aninda Ikut Simulasi Pilkada 2024 KPU Kota Pekalongan sebagai Pemilih Pemula

Pemilih pemula, Aninda Saskia (17) usai mencoblos di Simulasi Pilkada 2024 yang digelar KPU Kota Pekalongan--Bakti Buwono/ jateng.disway.id

Pihaknya juga mengundang seluruh Petugas Pemilihan Suara (PPS) untk mengikuti jalannya simulasi.

Ketua KPU Kota Pekalongan itu menyebut bahwa dalam simulasi itu, pihaknya akan menghitung waktu tahapan baik pemilih kategori normal maupun disabilitas atau memakai pendamping.

BACA JUGA: Tak Hanya Debat, KPU Kota Pekalongan Tetapkan Jadwal Kampanye Terbuka Paslon

BACA JUGA: Pilkada Serentak 2024, KPU Kota Pekalongan Tetapkan Dua Paslon Walikota-Wakil Walikota

"Jamnya pun sama, dimulai pukul 07.00 dan akan ditutup pukul 13.00. Tapi untuk penghitungan suara, kami hanya akan menggunakan penghitungan simulasi suarat suara Pilgub, Nanti perhitungannya tinggal dikali dua," jelasnya.

Beda antara simulasi dengan Pilkada 2024 adalah jumlah paslon yang dipilih. Dalam simulasi, ada tiga paslon walikota-wakil walikota serta gubernur-wakil gubernur.

"Sesuai aturan, kalau calonnya dua maka, simulasi tiga paslon," ucapnya.

Fajar berharap simulasi tersebut bisa membuat seluruh jajaran KPU Kota Pekalongan baik tingkat kota hingga kelurahan sudah siap menghadapi hari H pilkada 2024 pada 27 November 2024 mendatang.

Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan skema pendamping untuk pemilih lansia ataupun disabilitas dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilwakot Pekalongan dan Pilgub Jateng 2024 itu.

Pihaknya pun meminta tiap PPS ataupun KPPS agar mendata warga berkebutuhan khusus yang membutuhkan pendamping pada 27 November 2024 mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: