Pengusaha Kuliner Puspo Wardoyo Gelar Program Peduli Janda
Para janda yang akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan taraf hidup di Kalipepe Land, Boyolali, pada Selasa 12 November 2024.-Achmad Khalik Ali-
SOLO, diswayjateng.id - Ribuan janda bakal disantuni dalam program Peduli Janda yang diprakarsai oleh Pengusaha Kuliner Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo. Program peduli janda ini sudah berjalan dengan mengumpukan ribuan janda untuk disantuni.
Selain memberikan santunan, sebagai tindak lanjut, pengusaha sukses asal solo itu juga menyelenggarakan pelatihan bagi sekitar 200 orang janda dari wilayah Solo dan sekitarnya.
Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk membantu para janda itu supaya bisa mandiri dan memiliki income sendiri. Dengan income yang layak untuk para janda ini diharapkan akan bisa meningkatkan kesejahteraannya bersama anak-anaknya.
Janda-janda ini mendapatkan pelatihan bisnis kuliner dari tim yang merupakan bentukan langsung dari owner Ayam Bakar Wong Solo.
BACA JUGA:Inilah Motivasi Bos Ayam Bakar Wong Solo Menolong Ribuan Janda
BACA JUGA:Fakta Kelakar Suswono Mengenai Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Akhirnya Minta Maaf
Tidak hanya pelatihan saja, mereka juga akan diberikan permodalan awal dan tempat usaha di sekitar tempat usaha restoran dan warung milik Puspo Wardoyo.
“Pelatihan ini tidak hanya masak saja, kami berikan bagaimana berbisnis kuliner yang baik, bagaimana manajemennya. Bagaimana cara menjualnya, bagaimana membuat produk yang berkualitas,” kata Puspo kepada wartawan, di Kali PePe land, Solo Selasa 15 November 2024.
Program ini akan diselenggarakan secara berkelanjutan. Sebenarnya, janda yang sudah mendaftar sekitar 1.500 orang, namun yang bisa dihubungi dan ditindaklanjut baru sekitar 200 orang.
Rencananya, pelatihan tersebut akan digelar secara berkala sekitar 3 bulan sekali.
BACA JUGA:Heboh! Tahun 2022 Janda di Kabupaten Tegal Tembus 3.574. Ternyata ini penyebabnya
BACA JUGA:Waduh, 10 Ibu Muda dan Janda di Tannggerang Kena Tipu
Dikatakan Puspo, selama ini kesejahteraan para janda kurang diperhatikan. Baik, oleh pemerintah ataupun masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pihaknya mengadakan gerakan peduli janda.
Dengan gerakan ini, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta peduli kepada janda. Ditargetkan sedikitnya 5000 orang janda bisa terbantu melalui program ini.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk ikut mendukung program ini. baik itu pemerintah maupun swasta.
“kami mengajak siapa saja, bisa saja membantu untuk menyekolahkan anaknya. Atau bisa juga mengambil ibunya buat dinikahi, ya siapa tau ada yang cocok,” ujarnya.
BACA JUGA:3.073 Istri di Brebes Resmi Jadi Janda Baru, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Janda Baru di Kabupaten Tegal 2.182 Orang, Apa Penyebanya?
Ditambahkan Puspo, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk bisa berkolaborasi dengan pemerintah, dalam hal ini Dinas Sosial untuk mensukseskan gerakan peduli janda ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: