Fakta Kelakar Suswono Mengenai Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Akhirnya Minta Maaf

Fakta Kelakar Suswono Mengenai Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Akhirnya Minta Maaf

Fakta Kelakar Suswono Mengenai Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Akhirnya Minta Maaf-Tangkapan layar diswayjateng.id-

JATENG.DISWAY.ID - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, berpotensi dilaporkan ke pihak kepolisian karena dugaan pencemaran agama. Hal ini berkaitan dengan candaan yang dilontarkannya mengenai janda kaya yang menikahi pemuda pengangguran, yang diilustrasikan dengan contoh Siti Khadijah yang menikahi Rasulullah SAW.

Rencana pelaporan terhadap Suswono akan dilakukan oleh PW GP Ansor DKI Jakarta. "Pelaporan direncanakan minggu ini, namun tanggal pastinya belum ditentukan," kata Sekretaris PW GP Ansor DKI, Sulton, kepada JawaPos.com pada Selasa (29/10).

Sulton menjelaskan bahwa pelaporan tersebut akan diajukan ke Polda Metro Jaya dengan dugaan pelanggaran terhadap dua pasal. Pertama, Pasal 156a KUHP tentang Penodaan Agama, yang menyatakan bahwa siapa pun yang mengeluarkan pernyataan atau melakukan tindakan yang bersifat permusuhan, penyalahgunaan, atau penodaan terhadap agama yang dianut di Indonesia dapat dijatuhi hukuman penjara maksimal lima tahun.

Kedua, Pasal 28 ayat (2) UU ITE yang melarang penyebaran informasi yang dapat menimbulkan kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA.

BACA JUGA:Mahasiswa UNS Viral Injak Leher Lawan Saat Futsal, Kampus Siapkan Sanksi Tegas!

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian saat melakukan pelaporan," tambah Sulton.

Berikut adalah beberapa fakta terkait pernyataan Suswono mengenai janda yang menikahi pemuda pengangguran dilansir dari Jawa Pos.

1. Pernyataan Awal

Pernyataan Suswono yang berkelakar tentang janda kaya menikahi pemuda pengangguran disampaikan saat ia menghadiri deklarasi dukungan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/10) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Suswono menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh Gubernur sebelumnya. Ia juga berencana untuk meluncurkan beberapa program inovatif, salah satunya adalah kartu untuk anak yatim.

"Satu tambahan adalah kartu anak yatim. Jadi anak yatim, ingat ya, perhatikan, anak yatim nanti akan menjadi anaknya Gubernur. Ibu-ibu jangan, ini hanya bercanda ya bu. Jangan sampai ada asumsi bahwa jandanya dinikahi Gubernur. Tidak," ujarnya dengan bercanda.

Suswono kemudian menceritakan bahwa saat berkampanye, ada warga yang menanyakan apakah ia akan membuat kartu untuk janda. Ia menegaskan bahwa kartu tersebut akan dibuat khusus untuk janda yang kurang mampu. Ia juga melontarkan guyonan agar janda yang kaya menikahi pemuda yang belum bekerja.

"Waktu dialog ini, ada yang bertanya, 'Pak, ada kartu janda enggak?' Saya pastikan janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga?" kata Suswono.

"Saya sarankan janda kaya untuk menikahi pemuda yang menganggur," tambahnya dengan nada bercanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: