Ricuh Debat Pilbup Pekalongan 2024, Adu Yel-yel Berujung Anak Cawabup Kena Pukul dan Lapor ke Polda

Tangkapan layar kericuhan tim pemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan 2024 di Hotel Patra Jasa, Semarang--IST
PEKALONGAN, jateng.disway.id – Debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan di Hotel Patra Jasa, Semarang, Sabtu malam 9 November 2024, berubah ricuh dan ada pemukulan di luar ruang acara. Kericuhan ini berujung pada pelaporan ke Polda Jawa Tengah.
Awal mula ketegangan terjadi saat rombongan tim pasangan calon (paslon) 2, Riswadi-Mokhammad Amin, tiba di lokasi debat. Di jalan yang seharusnya steril, terlihat kerumunan massa dari kubu paslon 1, Fadia Arafiq-Sukirman. Situasi yang semula hanya perang yel-yel berubah menjadi kericuhan fisik ketika terjadi saling dorong di antara kedua massa.
BACA JUGA: 4 Simpatisan Fadia-Sukirman Korban Ricuh Pilbup Pekalongan Lapor Polisi
BACA JUGA :Ricuh Pilbup Pekalongan, Kuasa Hukum Fadia-Sukirman Lapor Polisi
Akibatnya, salah seorang dari keluarga Cawabup Amin yaitu anak perempuannya terkena pukulan, yang diduga dilakukan oleh massa pendukung paslon 1.
Tim Riswadi-Amin mempertanyakan sikap KPU Kabupaten Pekalongan yang dinilai kurang tegas dalam mengamankan jalur menuju lokasi debat.
Mereka menilai seharusnya massa tidak dibiarkan bergerombol di depan hotel karena dapat memicu bentrokan.
"Kejadian pemukulan terjadi ketika rombongan kami akan memasuki ruang acara. Jarak kami baru sekitar 20 meter dari pintu masuk, dan massa sudah mulai merapat. Sayangnya, perempuan juga ikut jadi korban," ungkap Saim, salah satu tim relawan paslon Riswadi-Amin melalui sambungan telepon, Minggu pagi 10 November 2024.
BACA JUGA: Debat Calon Bupati Pekalongan Pindah ke Semarang untuk Hindari Kericuhan
BACA JUGA: Sepakat Damai, Simpatisan Fadia-Sukirman dan Riswadi-Amin Salaman di Polres Pekalongan
Saim juga menegaskan bahwa timnya mengikuti aturan dengan hanya membawa 25 orang ke dalam area debat.
Ia mempertanyakan alasan KPU membiarkan massa lain berkumpul di depan hotel tanpa ada tindakan pencegahan.
Usai debat, tim hukum paslon Riswadi-Amin langsung bergerak cepat.
Mereka membawa korban untuk divisum di RS Bhayangkara dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Jawa Tengah sebagai tindakan hukum atas kejadian itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kericuhan debat pilkada pekalongan