Debat Calon Bupati Pekalongan Pindah ke Semarang untuk Hindari Kericuhan
SEMARANG, jateng,disway.id – Mengantisipasi potensi kericuhan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan untuk memindahkan lokasi debat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pekalongan pada Pilkada 2024 ke Kota Semarang.
Keputusan ini diambil setelah melihat kerusuhan yang terjadi saat pengundian nomor urut calon beberapa waktu lalu.
Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah, menjelaskan bahwa debat antar paslon Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024 akan diselenggarakan di Hotel Patra jasa, Kota Semarang, pada Sabtu malam, 9 November 2024.
"Debat seharusnya diadakan di daerah masing-masing, namun hal ini bukan kewajiban atau larangan yang dikenakan sanksi," ujar Akmaliyah di Kantor KPU Provinsi Jateng, Jumat 7 November 2024
BACA JUGA:Ricuh, Pendukung Saling Lempar Batu Saat Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati-Wakil Bupati Pekalongan
Kericuhan sempat terjadi saat pengundian nomor urut di Kantor KPU Pekalongan pada Senin (23 September 2024), di mana pendukung kedua paslon terlibat saling lempar batu.
Bahkan, calon bupati nomor urut 2, Fadia Arafiq, hampir terluka akibat lemparan bambu.
Untuk mencegah insiden serupa, KPU memutuskan untuk menggelar debat di luar Pekalongan, yakni di Semarang.
"Kami ingin memastikan kejadian serupa tidak terulang," kata Akmaliyah.
Dalam rangka menjaga keamanan, KPU telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Selain itu, jumlah pendukung yang diperbolehkan hadir juga akan dibatasi.
"Kami masih menunggu laporan mengenai jumlah pendukung yang bisa datang," ujar Akmaliyah.
Debat Pilkada Kabupaten Pekalongan akan diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu Fadia Arafiq-Sukirman yang diusung oleh PKB, Gerindra, Golkar, Gelora, PKS, PAN, Partai Demokrat, Perindo, dan PPP, serta Riswadi-Amin dari PDI Perjuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: