Pilkada 2024, KPU Batang Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

KPU menggunakan simulasi pengumpulan dan penghitungan suara untuk menyusun strategi dalam mengatasi antrian panjang dan mengoptimalkan kinerja petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada hari H.

Simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini juga menjadi kesempatan untuk mensosialisasikan tata cara pemungutan dan penghitungan suara kepada petugas KPPS. 

Bagi para petugas yang belum berpengalaman, simulasi pemungutan dan penghitungan suara sangat penting agar mereka memahami tugas dan tanggung jawab dalam Pilkada mendatang. 

“Kami ingin semua petugas siap dan memahami setiap tahapan yang harus dilalui dalam proses pemungutan suara,” kata Ida.

Selain itu, simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara dimanfaatkan untuk memastikan seluruh anggota KPPS mampu bekerja dengan cepat dan akurat dalam melayani pemilih. 

Sosialisasi ini sangat penting untuk mengurangi potensi masalah yang bisa terjadi, terutama jika ada pemilih yang belum familiar dengan tata cara pencoblosan.

Pilkada 2024 nanti direncanakan dimulai pada pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, dengan proses penghitungan suara dimulai setelah pengumpulan selesai. 

Penghitungan suara akan dimulai menyesuaikan waktu, bisa langsung atau dimulai pukul 14.00 WIB jika ada jeda waktu, ungkap Ida. 

KPU berharap, dengan jadwal yang telah disusun, proses pemungutan suara dan penghitungan suara dapat berlangsung secara efisien tanpa hambatan.

Pada Pilkada tahun ini, warga hanya akan menerima dua surat suara, berbeda dengan Pemilu 2024 lalu yang melibatkan lima surat suara. 

Pengurangan jumlah surat suara diharapkan dapat mempercepat proses pengumpulan suara dan mengurangi perhatian pemilih.

Dengan simulasi pemungutan suara dan pengumuman suara, KPU Kabupaten Batang berharap mampu memetakan tantangan dan memastikan kesiapan petugas di lapangan. 

Simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara menjadi langkah penting bagi KPU untuk menjamin Pilkada berjalan lancar dan meminimalkan kendala, mulai dari awal pendaftaran pemilih hingga penghitungan suara.

“Simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara adalah bagian dari upaya kami untuk menghadirkan proses pemilihan yang bersih, adil, dan efisien bagi warga,” tegas Ida Susanti.

Sumber: