Stok Beras Aman hingga Awal 2025
TINJAUAN - Pimpinan Bulog Cabang Tegal Agung Rachman mendampingi Pj Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono meninjau Gerakan Pangan Murah di Alun-alun Tegal.Foto:K Anam S/jateng.disway.id--
TEGAL, jateng.disway.id - Stok atau ketersediaan beras untuk Kota Tegal maupun daerah lain yang berada di wilayah cakupan Perusahaan Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog) Kantor Cabang Tegal dinyatakan dalam kondisi aman. Keamanan Stok beras bahkan disebut-sebut dapat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga awal 2025 mendatang.
“Stok, khususnya di Kancab (Kantor Cabang) Tegal sangat-sangat aman, bahkan mencukupi kebutuhan sampai awal 2025,” kata Pimpinan Bulog Cabang Tegal Agung Rochman usai mendampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono meninjau Gerakan Pangan Murah yang diadakan di Area Alun-alun Tegal.
Agung mengungkapkan, sebagaimana disampaikan Pemerintah, stok beras aman di seluruh daerah. Bulog masih bisa menyerap produksi beras dalam negeri. Stok beras dari luar negeri juga masih tersimpan di gudang. Saat ini, masih terdapat beberapa titik panen yang dapat diserap seperti di Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang.
Adapun, lanjut Agung, untuk stok beras yang dikelola Kantor Cabang Tegal sebanyak 30.000 ton dan diperuntukkan untuk stabilisasi harga dan pasokan, serta penyaluran bantuan pangan. Pada Tahap III Agustus dan Oktober, bantuan pangan telah disalurkan seratus persen di tujuh kabupaten dan kota yang ada di wilayah Kantor Cabang Tegal.
BACA JUGA:Harga Beras di Kota Tegal Berangsur Turun
Setiap penyaluran, dialokasikan 1.300 ton beras dan prosesnya dikoordinasikan serta didukung Pemerintah Daerah. “Alhamdulillah tidak ada kendala karena support baik Pemda, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, Aparat Desa dan Kelurahan, serta transporter atau distributor. Sehingga, beras bantuan pangan disalurkan tepat waktu, sasaran, dan jumlah,” ujar Agung.
Sementara itu, Pj Wali Kota Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk dukungan terhadap Program 100 Hari Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo, yaitu sebuah program yang memberikan kesempatan bagi kita untuk berkontribusi langsung dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di tingkat daerah.
Melalui Gerakan Pangan Murah ini, Pj Wali Kota berharap dapat memberikan keterjangkauan kepada masyarakat untuk mendapatkan produk pangan dengan harga yang lebih murah. “Dari sisi sosial, dapat memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga dengan harga yang lebih murah. Sehingga, mampu mengendalikan inflasi,” ungkap Pj Wali Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: