Rajin Gelar Inovasi Daerah Antarkan Pati Masuk Nominasi Kabupaten Terinovatif Tingkat Nasional
Penghargaan Inovasi Daerah Pemkab Pati 2024 diharapkan memotivasi semua perangkat daerah terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. -arief pramono/diswayjateng.id-
PATI, jateng.disway.id - Capaian Kabupaten Pati sebagai salah satu nominator Kabupaten Terinovatif tahun 2024 di Indonesia, kini terus digaungkan di jajaran institusi tingkat lokal di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini.
Sebutan Kabupaten Pati Terinovatif ini, mencerminkan usaha kolektif dari seluruh jajaran pemerintahan mendorong inovasi dan perbaikan layanan publik.
Paparan itu dikatakan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapperida) Kabupaten Pati, Muhtar, saat Gelar Inovasi Daerah di Ruang Pragolo, Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Senin 4 Oktober 2024.
"Atas komitmen dan kesungguhan kita bersama, alhamdulillah di tahun 2024 ini, Pati terpilih menjadi nominator Kabupaten Terinovatif", ujar Muhtar.
BACA JUGA:Sijakapati dan Berdenting Antarkan Pati Masuk Nominasi Innovative Government Award 2024
BACA JUGA:Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Adu Argumentasi
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, Senin (4/11), menghadiri Gelar Inovasi Daerah di Ruang Pragolo, Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pati.
Sujarwanto juga menekankan pentingnya pelayanan yang efektif kepada masyarakat. Karena itu, pemerintah tidak boleh diam saja.
“Rakyat mengharapkan pemerintah untuk memberikan pelayanan pemerintahan dan pembangunan yang makin baik," ujar Sujarwanto.
Menurut Sujarwanto, rakyat menuntut pelayanan yang cepat, mudah, transparan dan profesional. Hal itu juga sesuai tuntutan dari pemerintah pusat, yakni reformasi birokrasi berdampak pada kemudahan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Pascaricuh, Lokasi Debat Kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Batang Dipindah KPU Batang
Sujarwanto menyebut bahwa profesionalitas dalam pemerintahan, dimulai dari kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Indeks profesionalitas itu dimulai dari kompetensi ASN-nya. Kemudian, dengan kompetensinya, mereka dituntut untuk terus melahirkan inovasi," imbuhnya.
Sujarwanto menyebut peningkatan kualitas pelayanan publik sangat bergantung pada kemampuan dan inovasi yang dihasilkan oleh ASN.
Sijakapati dan Pete Sae Ditahbiskan Juara
Untuk diketahui, gelar inovasi daerah di Kabupaten Pati ini menjadi ajang penghargaan bagi berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan perangkat daerah.
BACA JUGA:Kaum Disabilitas Titip Aspirasi Kartu Sakti Calon Bupati Ngesti Nugraha
BACA JUGA:Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Adu Argumentasi
Penghargaan itu diharapkan dapat memotivasi semua perangkat daerah untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Acara ini juga dihadiri para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, kepala sekolah dan kepala Puskesmas.
Dalam lomba inovasi daerah tahun 2024, pemenang kategori OPD yakni peringkat pertama diraih Dinas Kesehatan Pati dengan inovasi Berdenting (Bersama Identifikasi Stunting).
Untuk peringkat kedua Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pati dengan inovasi Sijakapati Sistem Informasi Jalan dan Jembatan Kabupaten Pati).
Disusul Kecamatan Winong Kabupaten Pati dengan inovasi Pete Sae (Pelayanan Terpadu Desa Elektronik) sebagai peringkat ketiga.
Sedangkan juara untuk kategori UPTD, pemenangnya adalah UPTD RSUD Kayen dengan inovasi AC PROGNAS PLUS (Alarm Control Program Nasional).
Kemudian disusul UPTD RSUD Soewondo dengan inovasi SOEWONDO MOBILE. Selanjutnya UPTD Puskesmas Pati I dengan inovasi Kak Giman (Kalkulator Gizi Mandiri).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: