Ini Langkah Agustin-Iswar Percepat Tranformasi Ekonomi saat Debat Publik Pertama
Calon Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyampaikan percepatan transformasi ekonomi pada Debat Publik Terbuka pertama di Hotel MG Setos, Kota Semarang, Jumat,1 November 2024--Youtube KPU Kota Semarang
SEMARANG, jateng.disway.id - Dalam sektor ekonomi makro, Kota SEMARANG telah bertransformasi menjadi pusat ekonomi Jawa, karena posisi strategis dan geografisnya yang berada dalam konektifitas antar wilayah di Pulau Jawa. Hal tersebut merupakan pergeseran peran sektor ekonomi antara Kota SEMARANG dengan daerah hinterland.
Calon Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 01, Iswar Aminuddin menyampaian, dengan adanya jalan tol Jakarta-Semarang, tol Semarang-Demak dan Semarang-Yogyakarta dapat mempercepat tranformasi ekonomi. Ditambah dengan adanya Kawasan Industri Batang, Kendal dan Demak.
"Tol Jakarta-Semarang selesai, sekarang akan terbangun tol Semarang-Demak, kemudian akan dibangun tol Semarang-Solo-Yogya. Lalu ada pula Kawasan industri Demak, Kendal dan Batang yang membutuhkan Semarang sebagai pusat logistiknya," katanya pada Debat Publik Terbuka Pertama, di Hotel MG Setos, Kota Semarang, Jumat 1 November 2024.
Ia menambahkan, ini menjadikan Semarang sebagai pusat pengembangan pulau Jawa, demikian juga dengan perpindahan Ibu Kota Nasional di Kalimantan.
BACA JUGA: Perkuat Daya Saing, Yoyok-Joss Gunakan Progam Semarang Pinter Lan Sehat saat Debat Publik
"Kita memiliki pelabuhan, kita memiliki bandara dan tentu akan membawa dampak positif yang begitu sangat besar,"katanya.
Untuk menjawab tantangan kedepan tentang kelebihan potensi Kota Semarang dimasa yang akan datang, maka pasangan Agustin-Iswar akan membawa potensi-potensi ini dengan mempersiapkan warga kota Semarang mulai dari Sumber Daya Manusia, lingkungannya, pendidikan dan kesehatan.
"Tinggal bagaimana kemudian masyarakat kota Semarang bersama-sama dengan Agustin iswar membawa Semarang semakin hebat. Potensi sudah terbuka lebar, sehingga kami sudah melihat peta bagaimana kita akan mengembangkan Semarang ke depannya,"katanya.
Pernyataan tersebut ditanggapi oleh Calon Wali Kota Semarang, nomor urut 02, Joko Santoso, dengan menunjukan data eksistensi tingkat pengeluaran masyarakat penghasilan rendah baru mencapai 16% dari idenya 40%.
BACA JUGA: Debat Publik Terbuka Pilwakot Semarang, Begini Visi dan Misinya Paslon
BACA JUGA: Perang Yel-yel Warnai Debat Perdana Calon Walikota Semarang 2024
"Upaya yang tepat adalah dua program utama itu di dalam hasta karya yoyok jos bocahe dewe sudah ada, yaitu Semarang Pinter Lan Sehat," katanya.
Ia menambahkan pondasi harus dikuatkan dulu untuk membangun sebuah kota yang lebih bagus dengan pendidikan, kesehatan gratis, pelayanan kesehatan yang paripurna serta subsidi bantuan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: