Bosan Sakit, Kakek Asal Demak Akhiri Hidup di Kandang Ayam
Identifikasi lansia bunur diri di Wonosalam karena lelah sakit tak kunjung sembuh.-nungki disway-
DEMAK, jateng.disway.id - Diduga karena tidak tahan karena menderita sakit yang tak kunjung sembuh seorang pria MSH (70) memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kandang ayam di belakang rumahnya desa Kerangkulon, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.
Kejadian tersebut menurut pihak Polsek Wonosam ditemukan pertama cucu korban yang kemudian menghubungi Turmudzi (52) (yang merupakan anak korban) saat hendak ke pasar dan mendapat laporan bahwa sosok MSH tergantung di kandang ayam di belakang rumahnya.
“Saat itu karena berharap MSH masih hidup maka anaknya dan cucunya tersebut menurunkan tubuh MSH dari gantungan tali, memasukkannya ke rumah dan melaporkan kejadian ini kepada tetangga dan warga sekitar serta ke Polsek dan Koramil,” ucapnya kepada DIswayjateng.id, Sabtu 2 November 2024.
Bersama Babinsa Koramil Wonosalam, Tim medis dari Puskesmas segera menuju lokasi dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah mengumpulkan beberapa informasi dari beberapa pihak, diperoleh bahwa MSH telah lama memiliki kebiasaan tidur di kandang ayam dengan menggunakan terpal.
BACA JUGA: Warga Temukan Mayat Perempuan Muda di Kendal, Diduga Korban Pembunuhan
BACA JUGA: Geram Pelaku Pembunuhan Tak Segera Ditangkap, Warga Sukolilo Geruduk Mapolresta Pati
“Korban sendiri sudah lama memiliki penyakit dalam yang sudah diderita sejak pandemi covid melanda, di mana Ia setiap hari diminta untuk meminta minum obat dan MSH merasa lelah karenanya, sehingga Ia akhirnya memilih untuk bunuh diri,” ucapnya.
Sementara itu Thurmuzi menyampaikan bahwa MSH memang sudah mengeluhkan penyakitnya dan sudah lelah setiap hari minum obat serta merasa meskipun minum obat saja belum juga sehat, bahkan seringkali marah - marah tidak jelas.
"Sudah lama rewel dan capek minum obat karena minum obat dan bahkan sudah minum obat tapi ga sembuh-sembuh dan sering mengatakan rasanya ingin mati. Sebelum meninggal Bapak juga rewel dan akhirnya ditemukan bunuh diri," tulis Thurmuzi.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidakan MSH dinyatakan benar melakukan bunuh diri dan sudah dilakukan pemakaman di tempat pemakaman umum Wonosalam.
Terkait kejadian ini, pihak kepolisan meminta agar masyarakat dapat bersama - sama melakukan pencegahan jika ada potensi warga yang sekiranya dapat melakukan percobaan bunuh diri, di mana bersama -sama melakukan pengawasan dan mencari solusi agar mencegah terjadinya warga bunuh diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: