Gentong Kong Wadah Air Minum Peninggalan Dinasti Ming Masih Dinikmati Jaman Milenial
GENTONG KONG benda peninggalan abad ke 14 dirawat dengan baik di museum masjid agung demak.-Nungki Disway-
DEMAK, diswayjateng.id - Ada yang menarik bila peziarah atau wisatawan reliji mendatangi Masjid Agung Demak. Selain bangunan yang penuh filosofi juga ada sebuah gentong air minum yang airnya dipercaya berkhasiat.
Gentong Kong begitu nama benda kokoh kokoh tersebut. Benda peninggalan Abad 14 yang konon dihadiahkan untuk Kerajaan Demak oleh Putri Campa ibunda Raden Fatah.
Dua diantaranya dirawat di dalam etalase kaca di Museum Masjid Agung Demak sementara satu sisanya masih digunakan sebagai tempat minum peziarah di area makam.
Khusni Mubarok, selaku staf Museum Masjid Agung Demak menceritakan, bahwa Gentong Kong yang dimiliki Masjid Agung Demak ada tiga buah. Satu untuk air minum dan dua sisanya di rawat di museum.
“Ini Gentong Kong merupakan hadiah dari ibundanya Raden Fatah. Jumlahnya ada tiga, yang satu masih difungsikan di area makam yang bisa digunakan hingga sekarang untuk diambil airnya yang dipercaya banyak barokahnya,” ujar Khusni kepada diswayjateng.id, Senin 14 Oktober 2024.
Ia melanjutkan bahwa air dari Gentong Kong tersebut dipercaya memiki banyak khasiat, sehingga babyak peziarah rela mengantri untuk meminum air dari gentong tersebut dan juga membawa botol untuk mengisi air dan dibawa pulang.
Dulu gentong - gentong tersebut Ditempatkan di depan Masjid Agung Demak yang difungsikan sebagai tempat minum bagi jamaah yang hendak ke Masjid dan digunakan untuk minum masyarakat, ucapnya.
Salah satu peziarah yang mempercayai manfaatnya adalah Burhanudin (28), pria asal Wonogiri tersebut intens datang ke Demak untuk melakukan ibadah juga percaya khasiat air minum tersebut.
“Selain segar dan juga saya percaya khasiatnya. Air di gentong ini air berkhasiat. Padahal gentong ini sudah ratusan tahun lebih tapi masih kokoh dan kuat,” ucapnya.
Museum Masjid Agung Demak memiliki berbagai barang peninggalan sejarah yang tersimpan, selain peziarah museum tersebut juga dikunjungi oleh pelajar dengan wisata edukasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: