Junjung Toleransi, Grup Nasida Ria Meriahkan HUT ke-60 Paroki di Gereja Mater Dei

Junjung Toleransi, Grup Nasida Ria Meriahkan HUT ke-60 Paroki di Gereja Mater Dei

Grub Kasidah asal Semarang, Nasida Ria menghibur umat Katolik pada Perayaan HUT Ke 60 Paroki Mater Dei Lampersari, Kota Semarang. Acara tersebut juga dalam memperingati Hari Pangan se Dunia.--Wahyu sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Guna menjungjung nilai toleransi antar umat beragama, Grub Kasidah asal Semarang, Nasida Ria menghibur umat Katolik usai menjalankan ibadah Misa di Gereja Paroki Mater Dei, jalan Lampersari, Kota Semarang.

Acara tersebut dalam memperingati HUT ke 60 Paroki Mater Dei, Lampersari. Dalam pembukaannya, Nasida Ria membawakan lagu perdamaian yang memiliki makna selalu cinta damai dalam menjalani kehidupan antar umat beragama. 

Romo Vikaris Paroki Mater Dei, Yustinus Agus Purwadi PR mengatakan, Gereja selalu terbuka untuk berbagai macam kesenian, karena kami selalu menjalin komunikasi dan relasi ke semua agama.

"Sampai saat ini yang sudah terjalin akrab dengan warga gereja Paroki Mater Dei ya Nasida Ria ini, maka kita undang memberi kesempatan untuk memeriahkan HUT ke-60 Paroki Mater Dei. Sekalian menunjukan gereja itu terbuka untuk siapa saja ditengah kehidupan bersama sebagai saudara, teman dan sahabat seperjalanan menaggapi dan menjalankan panggilan Tuhan. Meskipun berbeda cara, berbeda iman dan keyaninan serta Agama tapi tujuannya sama memuji dan memuliakan Tuhan," katanya, Minggu, 13 Oktober 2024.

BACA JUGA:Semarang Raih Dua Penghargaan Nasional di Bidang Transformasi Digital

BACA JUGA:Gus Umar Bertemu Gus Yahya Bahas Kebijakan PBNU Terkait Pilkada 2024

Ia menambahkan, ini merupakan sara syukur perayaan 60 tahun Paroki kami, yang sudah berjuang menanggapi panggilan Tuhan ditengah-tengah kehidupan bersama umat yang ada di Paroki ini.

"Syukur dan terimakasih kepada Tuhan atas berkatnya, dan keterlibat umat dalam kehidupan menggereja dan bersaksi ditengah masyarakat dan lingkungannya," katanya.

Usai menjalani peristiwa puncak dengan Ibadah Misa, para Umat mengadakan perjamuan atau pesta makan bersama dan mengarak gunungan yang berisi hasil bumi berisi sayuran dan buah untuk diperebutkan oleh Umat Katolik dihalaman Gereja.

"Gunungan tersebut menjadi bentuk rasa syukur kita atas anugerah dan berkat Tuhan yang dilipahkan kepada kami, atas hasil bumi sebagai tempat dimana kita berpijak ternyata Allah yang membuat bumi dan seisinya tetap memberikan berkatnya kepada kita," ujarnya.

Romo Yustinus menyampaikan, perjamuan dan gunungan tesebut juga dalam memperingati Hari Pangan Se-dunia yang jatuh pada 16 Oktober 2024 ini. "Karena oktober itu merupakan Hari Pangan Se-Dunia, maka bagi gereja juga menjadi kesempatan untuk memperingati dan merayakannya. Maka Oktober 2024 ini kita memperingatinya bersamaa dengan HUT ke 60 Paroki Mater Dei ini," jelasnya.  

Penampilan grub Nasida Ria ini menjadi daya tarik umat Katolik saat melakukan perjamuan di halaman gereja, beberapa umat terlihat banyak yang mengabadikan penampilan grub religi tersebut hingga melakukan live streaming di aplikasi tiktok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: