SMP Negeri 1 Tarub Kabupaten Tegal Adakan Gelar Karya P5 Kebinekaan Tunggal Ika

SMP Negeri 1 Tarub  Kabupaten Tegal Adakan Gelar Karya P5 Kebinekaan Tunggal Ika

APRESIASI - Hasil kreativitas warga SMP Negeri 1 Tarub dalam gelar P5 Kebinekaan Tunggal Ika.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Bhinneka Tunggal Ika dilaksanakan warga SMP Negeri 1 Tarub untuk peserta didik kelas IX. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kelas Gelar karya tema Suara Demokrasi yang dilakukan oleh peserta didik kelas VII dan wirausaha untuk kelas VIII.

Kepala SMP Negeri 1 Tarub Supajar SPd MPd menyatakan bahwa kegiatan P5 ini mengembangkan 3 dimensi profil pelajar Pancasila. "Dimensi tersebut adalah beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinnekaan global dan kreatif," ujarnya.

Menurutnya ini bertujuan agar peserta didik menghargai dan melestarikan budaya Indonesia. Serta dapat mengembangkan kreativitasnya melalui tahapan aksi. Yaitu membuat  miniatur  rumah adat  dan  menarikan tarian daerah di Indonesia. Puncaknya, dalam kegiatan P5 adalah gelar karya. “Dimana di dalamnya akan menampilkan hasil kreativitas peserta didik sebagai bentuk kepedulian dalam melestarikan keragaman budaya  di Indonesia," cetusnya.

BACA JUGA:SMP Negeri 2 Balapulang Kabupaten Tegal Adakan Gelar Karya P5

BACA JUGA:SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal Adakan Gelar Karya P5

Implementasi P5 pada Kurikulum Merdeka mencakup beberapa tema, salah satunya adalah Bhinneka Tunggal Ika. Ini merupakan  semboyan negara yang  menggambarkan kondisi Indonesia yang mempunyai banyak keragaman budaya, namun tetap menjadi satu bangsa.

Dalam konteks menyambung dan menanamkan karakter serta mengenalkan identitas bangsa dalam bingkai keberagaman. Tentu bangsa Indonesia menjadi titik urgensi bagi penerus bangsa untuk dipahami, dijiwai serta diimplementasikan dalam tatanan penerapan revolusi mental. 

Sebagaimana satuan pendidikan mengimplementasikan P5 dalam tema Binneka Tunggal Ika. Maka sekolah mengajak peserta didik dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan Bhinneka Tunggal Ika. 

Dalam penanaman teori koordinator P5 merancang dan memberikan kesempatan bagi peserta didik saat proses belajar mengajar. Ditambah, dengan kegiatan membuat produk dengan berbagai karya sebagai bentuk aktualisasi dari nilai Kebhinnekaan yang telah di sampaikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: