Berharap Program Rehab RTLH Selesai di Bulan Oktober 2025

Berharap Program Rehab RTLH Selesai di Bulan Oktober 2025

TEPAT WAKTU - Dinas Perkim berharap program rehab RTLH bisa selesai di bulan Oktober tahun ini.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id ‎--

SLAWI, diswayjateng.id - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tegal akan merehab 315 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2025 dengan anggaran Rp6,3 miliar. Setiap unit rumah akan mendapatkan stimulan sebesar Rp20 juta. Selain itu, ada juga bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang saat ini telah terlaksana sebanyak 20 unit RTLH dengan anggaran Rp 400 juta.

‎Kepala Dinas Perkim Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin melalui Plt Sekretaris Dinas Jeruri menyatakan, saat ini proses usulan  pencairan bantuan kepada penerima sedang berlangsung. "Harapan kami, rehab RTLH yang menyasar 315 unit rumah bisa selesai di bulan Oktober," ujarnya, Rabu 23 Juli 2025.



‎Pemkab Tegal tahun ini mengalokasikan Rp6,3 miliar untuk mendukung program rehab RTLH. Besaran bantuan untuk perbaikan RTLH ini Rp20 juta yang akan ditransfer langsung ke rekening penerima diantaranya Rp17,5 Juta untuk Material dan sisanya untuk tenaga tukang. Sesuai ketentuan, bantuan sebesar Rp20 juta tersebut digunakan Rp17, 5 juta untuk kebutuhan belanja material bangunan. "Sisanya Rp2, 5 juta untuk  bantuan membayar  upah pekerja atau tukang," cetusnya.

‎Pihaknya sempat melakukan sosialisasi terkait dalam pemilihan toko material sepenuhnya mejadi hak dan tanggung jawab penerima bantuan. "Diharapkan tidak ada pihak lain yang mengarahkan penerima bantuan dalam memilih toko penyedia bahan bangunan," ungkapnya.

BACA JUGA:Sosialisasi Program RTLH Mulai Dilakukan

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Sosialisasikan Rencana Pelaksanaan Bantuan Sosial Rehab RTLH

‎Tahun ini, bantuan perbaikan RTLH menyisir 32 desa yamg tersebar di 7 kecamatan. Yakni Adiwerna, Balapulang,  Warureja, Dukuhturi, Margasari, Pagerbarang dan Pangkah. "Program rehab RTLH  ini mendasari hasil musrenbang yang telah direkap oleh Bapeda dan Litbang," tegasnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: