Serapan APBD 2024 Masih Rendah, Pemkab Kudus Lakukan Strategi Ini

KUDUS, diswayjateng.id - Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) bentukan Pemkab Kudus, kini terus melecut semua organisasi perangkat daerah (OPD) segera merealisasikan dan menyelesaikan semua pekerjaannya.

Sebab hingga menjelang tutup anggaran 2024 yang kurang dua bulan lagi, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 untuk membiayai pekerjaan OPD di lingkup Pemkab Kudus masih rendah.

Menyikapi kondisi itu, Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie telah melaksanakan rapat TEPRA dengan mengundang dinas dan OPD.

BACA JUGA:Dukung Aksi Mogok Nasional, Hakim PN Kudus Tetap Pimpin Persidangan

“Dalam pertemuan itu, kami terus mengingatkan agar OPD segera mempercepat proses penyerapan anggaran tahun 2024,” ujar Hasan Chabibie.

Hasan menyebut, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang penyerapan anggarannya cukup rendah. Alasannya, karena banyak proyek yang ditangani Dinas PUPR setempat yang masih berjalan dan belum tuntas.

“Namun sebagian besar pekerjaan fisik (Dinas PUPR Kudus) sudah terealisasi, hanya tinggal menunggu proses pembayaran,” terang Hasan.

BACA JUGA:Lomba Film Pendek Sejarah Purbakala Patiayam Kudus Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

Sedangkan pada Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UMKM Kudus, kata Hasan, masih ada proyek Sentra Industri Hasil Tembakau yang masih dalam proses penyelesaian.

“Karena itu, proses pembayarannya baru bisa dilakukan akhir November hingga Desember mendatang,” tukasnya.

Mepetnya tutup buku anggaran tahun 2024 yang tinggal dua bulan lagi, Hasan juga meminta Sekda maupun Asisten Bupati mengontrol ketat semua pekerjaan yang masih dilakukan masing-masing OPD.

Dengan berbagai langkah percepatan itu, Hasan Chabibie optimistis penyerapan APBD Kudus 2024 bisa mencapai 80 persen lebih. Pihaknya juga menugaskan Inspektorat melakukan pre-audit dan probity audit.

 

Sumber: