Program Makan Bergizi Gratis di Kudus Siap Digelar Serempak Awal Tahun 2025

KUDUS, diswayjateng.id -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat, siap melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun anggaran 2025 mendatang.

Pelaksanaan MBG di tahun depan, dilakukan serempak di seluruh sekolah tingkat SD dan MI serta SMP dan MTs di Kabupaten Kudus. Kesiapan ini diungkapkan Penjabat Bupati Kudus, Hasan Chabibe usai penutupan uji coba MBG selama empat hari di Kota Kretek yang berjalan sukses awal Oktober lalu.

Hasan Chabibie mengatakan, pelaksanaan MBG pada tahun anggaran 2025 mendatang, melibatkan pelaku UMKM serta memberdayakan keberadaan kantin sekolah dalam teknis pengadaan makanannya.

 

BACA JUGA:Lomba Film Pendek Sejarah Purbakala Patiayam Kudus Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

 

Menurut Hasan, pihak Disdikpora yang mengetahui data detail sekolah-sekolah yang  memiliki kantin dan pengelola catering UMKM di Kudus.

“Untuk melibatkan kantin sekolah dalam pengadaan makanan akan kita kolaborasikan dengan Disdikpora. Sedangkan untuk UMKM kita kolaborasikan dengan Disnakerperinkop dan UKM,” terang Hasan belum lama ini.

Tak ketinggalan, Pemkab Kudus juga menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan dalam pengelolaan limbah organik.  Kerjasama itu untuk menangani limbah sisa makanan dari siswa di sekolah untuk diangkut dan dikelola kembali.

 

BACA JUGA:Wantimpres Soroti Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kudus, Fokus Kebersihan dan Pengolahan Makanan

 

 

Uji Coba MBG Emnpat Sekolah Sukses

Untuk diketahui, uji coba program MBG selama empat hari di Kudus melibatkan empat sekolah sasaran. Yakni SDN Wergu Wetan, SDIT Umar Bin Khattab, SMPN 1 Gebog dan MTs Negeri 1 Kudus.

Di lain pihak, Sekretaris Tim V Uji Coba Makan Bergizi Gratis dari perwakilan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Nevy Dwi mengatakan, pelaksanaan uji coba MBG di Kudus sudah berjalan bagus.

 

BACA JUGA:Empat Sekolah di Kudus Uji Coba Makanan Bergizi Gratis, Wantimpres Ungkap Temuan Mengejutkan

 

Namun demikian, Nevy  tetap meminta Pemkab Kudus untuk memperhatikan kebersihan di kantin maupun UMKM yang ditunjuk sebagai penyedia makanan.

“Evaluasi kebersihan sudah bagus, namun perlu ditingkatkan. Karena itu, perlu peran Pemkab dan Dinas Kesehatan. Karena ini program nasional, kalau ada satu sekolah yang kena diare misalnya, akan jadi bahasan nasional,” pinta Nevi.

 

Sumber: