Empat Sekolah di Kudus Uji Coba Makanan Bergizi Gratis, Wantimpres Ungkap Temuan Mengejutkan

Empat Sekolah di Kudus Uji Coba Makanan Bergizi Gratis, Wantimpres Ungkap Temuan Mengejutkan

LAHAB: Tahapan uji coba MBG dilakukan kepada 2.599 siswa salah satunya di SD 2 Wergu Wetan.-arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id - Tahapan uji coba MAkan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan kepada 2.599 siswa dari empat sekolah di Kudus. Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk memperhatikan kebersihan dapur para pengusaha katering yang ditunjuk.

Hal itu untuk memastikan dalam program MBG disajikan higienis dan aman bagi para siswa sekolah. Permintaan itu disampaikan Nevy Dwi Soesanto selaku Sekretaris Tim 5 Uji Coba Pelaksanaan MBG, yang meninjau pelaksanaan di wilayah Kabupaten Kudus.

Kunjungan lapangan yang dilakukan Nevy untuk melihat kesiapan pelaku usaha katering yang ditunjuk Pemkab Kudus sebagai penyedia menu makanan. Kunjungan dilakukan di MTs Negeri 1 Kudus dan SD Negeri Wergu Wetan 02 Kudus.

“MBG merupakan program baru yang belum pernah dilakukan oleh pemerintah daerah sebelumnya. Uji coba program MBG di Kudus melibatkan 2.599 siswa,” ujar Nevy, Senin (31/9).

BACA JUGA:Muria Jazz Festival Kudus Bius Penonton di Tengah Dinginnya Pegunungan Muria

Menurut Nevi, jumlah peserta MBG ini diperkirakan akan meningkat signifikan, hingga mencapai lebih dari seratus ribu siswa saat pelaksanaan penuh nanti.

Dalam kunjungan Tim 5 UJi Coba MBG juga didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus, Revlisianto Subekti bersama jajaran Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) serta Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus.   

Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Nevy Dwi Soesanto melakukan kunjungan lapangan guna meninjau kesiapan pelaku usaha katering dan MTs Negeri 1 Kudus dalam mendukung pelaksanaan program MBG, Senin (30/9).

Program MBG Dievaluasi Berkala

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kudus, Harjuna Widada serta Kepala Dinas Kesehatan Andini Aridewi.

Sekda Kudus Revlisianto Subekti mengatakan, program MBG segera dievaluasi secara berkala untuk melihat efektivitasnya. Sejumlah aspek penting segera diperhatikan, meliputi penyediaan lunch box, distribusi makanan dan proses memasak.

“Evaluasi ini dilakukan, demi memastikan keberhasilan program MBG yang akan berjalan secara penuh pada tahun 2025 nanti,” ujar Revli.

Hal serupa juga dikatakan Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada. Pihaknya menyatakan katering yang ditunjuk untuk program MBG telah sesuai rekomendasi dari Dinas Kesehatan.

“Selain itu, sudah memiliki izin serta pengalaman dalam menangani pemesanan dalam jumlah besar,” imbuhnya.

BACA JUGA:Incar Juara Milklife Soccer Challenge Series 3, Ribuan Pesepakbola Putri Serbu Kota Kudus

Untuk diketahui, tahapan uji coba MBG dilakukan kepada 2.599 siswa dari empat sekolah di Kudus. Yakni MTs Negeri 1 Kudus, SMP 1 Gebog, SD 2 Wergu Wetan dan SDIT Umar Bin Khattab.

Ribuan siswa tersebut menerima layanan makan bergizi gratis. Pelaksanaan uji coba ini bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan melalui program tanggung jawab sosial (CSR).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: