PDIP Komitmen Menangkan Andika-Hendi di Jawa Tengah

PDIP Komitmen Menangkan Andika-Hendi di Jawa Tengah

SEMANGAT - Pasangan bakal calon gubernur Jawa Tengah Andika-Hendi bersama seluruh jajaran pengurus PDIP.Foto:Agus Pratikno/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pemalang hingga  jajaran pengurus ranting. Berkomitmen untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah pada Pilkada serentak 2024. Komitmen memenangkan pasangan bakal calon gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa dengan Hendrar Prihadi terungkap dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus). 

Ketua DPC PDIP Kabupaten Pemalang H Junaedi mengatakan, seluruh kekuatan partainya dari DPC hingga jajaran pengurus ranting. Berkomitmen untuk memenangkan Pilgub Jawa Tengah pada Pilkada serentak tahun 2024. Yaitu untuk memenangkan Andika Perkasa dengan Hendrar Prihadi (Hendi). 

BACA JUGA:Kasus TBC Tinggi, Pemkab Tegal Butuh Kerja Sama

"Target Pilkada 2024 pada pemilihan gubernur Jawa Tengah kita harus menang. Karena sudah menjadi komitmen bersama sebagai pengurus partai hingga paling bawah,"katanya. 

Dalam upaya tersebut, tentunya harus melakukan strategi. Pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin melakukan strategi. “Adapun target kemenangan itu nanti kita sambil jalan,"ujarnya 

Andika Perkasa dalam sambutannya mengungkapkan, pihaknya yakin Pilgub Jawa Tengah berhasil dicapai. Apalagi ketika melihat PDIP di Kabupaten Pemalang sejak awal dari PNI hingga sekarang selalu memenangkan Pemilu. Ditambah semangat perjuangan seluruh jajaran pengurus dan kader dari PDIP yang luar biasa. Terbukti hinggap sekarang PDIP selalu mendominasi di Kabupaten Pemalang.

BACA JUGA:Pelatihan Peningkatan Kapasitas Satlinmas Berakhir di Slawi

Hendrar Prihadi menegaskan kepada seluruh pengurus PDIP dan kader agar jangan takut ketika ada yang mengintimidasi, tapi harus berani melawannya. Pihaknya meminta agar pengurus dan kader PDIP mampu meneguhkan hatinya jangan sampai goyah, meskipun ada tekanan-tekanan yang mungkin terjadi. 

"Maka kami minta kepada semua, ketika diintimidasi hendaknya untui kita rekam saja. Kemudian serahkan kepada tim jenderal-jenderal kita yang nantinya akan mengurusi,"tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: