Hari Pertama, Sekda Kota Tegal Monitoring Uji Coba Makan Bergizi Gratis

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono melakukan monitoring dan mengevaluasi (monev) pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) hari pertama di 2 sekolah Yakni di SD Negeri Kejambon 2 dan SMP Negeri 14. 

Sekda hadir didampingi Asisten 2 dan 3 Sekda Kota Tegal dan kepala dinas terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal. Sebelumnya MBG sudah dilaksanakan Pra Gladi, Gladi dan saat ini dilaksanakan uji coba selama empat hari, mulai tanggal 17 hingga 20 September 2024, total siswa yang mengikuti uji coba di hari pertama sebanyak 3.682 siswa. 

Di SDN Kejambon 2, uji coba MBG dilaksanakan di pendapa SD tersebut dengan lesehan mulai dari kelas I hingga kelas VI. Sementara di SMPN 14 dilaksanakan di masing-masing kelas. 

BACA JUGA:Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Masa Keanggotaan 2024-2029 Sukses Dilaksanakan

Sekda Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan rangkaian uji coba MBG untuk tahun 2025. Pemkot Tegal mengevaluasi beberapa hal mulai bagaimana menunya, berapa jumlah makanan yang dibutuhkan Seperti mulai dari lauk pauknya, berapa banyaknya, dan porsi yang pas bagi para peserta didik. 

Sebab, kebutuhan setiap anak seperti anak kelas 1 dan 2 tentu akan berbeda dengan kakak-kakak kelasnya yang ada di kelas V maupun kelas VI. Termasuk untuk siswa-siswi SMP. Sehingga nantinya tidak ada sisa makanan, sehingga didapat komposisi apa yang sesuai.

BACA JUGA:Diskusi Politik Bersama Milenial dan Gen Z

"Kemudian masalah waktu makannya para peserta didik, dan kesiapan para pemilik UMKM yang menjadi penyedia makanan program MBG ini,” jelas Agus yang juga menyebut Pemkot Tegal melibatkan UMKM untuk menyediakan makanannya, dengan ketentuan harus sarat gizi, karena sesuai dengan nama programnya yakni MBG. 

Kepala SD Negeri Kejambon 2 Surati menyambut baik kunjungan monev sekda bersama rombongan. 

"Terkait dengan uji coba MBG, pihaknya menyatakan bahwa SD Negeri Kejambon 2 siap untuk melaksanakan program tersebut," ujarnya.

BACA JUGA:Santri MAN Kota Tegal Diharapkan Semakin Cinta Rasulullah

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 14 Kota Tegal Eni Triastuti mengatakan, sekolahnya masing-masing kelas di depannya disediakan bio pori untuk menampung sampah organik sisa-sisa makanan. 

“Sehingga sisa makanan semuanya nanti akan jadi pupuk, tidak tersebar kemana-mana, dan tidak bau,” jelas Eni. 

Sementara sampah anorganik dikelola oleh Bank Sampah SimBahE yaitu aplikaSi Bank sampah Empatbelas untuk dijadikan berbagai kreasi suvenir.

Sumber: