Kebutuhan Stok Darah Kota Pekalongan Melonjak Akibat Pasien Animea

Kebutuhan Stok Darah Kota Pekalongan Melonjak Akibat Pasien Animea

DONOR DARAH : UDD PMI Kota Pekalongan mengadakan Donor Darah dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2024 di Terminal Tipe A Pekalongan, Kamis 12 September 2024. -IST-

DISWAYJATENG.ID, PEKALONGAN - Kebutuhan darah di Kota Pekalongan meningkat sekitar 20 persen per harinya.

Data itu dilansir Unit Doroh Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan.

"Dari semula 25-30 kantong menjadi 35-40 kantong per harinya. Didominasi untuk kebutuhan pasien anemia," kata Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI Kota Pekalongan, Aji Putro Prakoso dalam keterangannya, Jumat 13 September 2024.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Umus Brebes Berdayakan Potensi Lokal Desa Capar Kabupaten Tegal

Ia memastikan, peningkatan kebutuhan darah itu tidak mempengaruhi pelayanan.

Pihaknya bisa memenuhi permintaan darah dengan kegiatan mobile unit yang hampir setiap hari digelar oleh PMI.

Aji menyebut komponen darah per Kamis, 12 September 2024, mencapai 98 kantong golongan darah A.

Lalu 113 kantong golongan darah B, 93 kantong golongan darah О dan golongan darah AB ada 42 kantong.

BACA JUGA:PKK dan DLH Kabupaten Pemalang Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah

" Untuk plasma darah beku ada 6 kantong golongan darah A, golongan darah B ada 2 kantong dan O ada 8 kantong,"ucapnya

Agar Kota Pekalongan tidak kekurangan stok, Aji mengimbau masyarakat melakukan donor darah secara rutin baik di kantor PMI yang buka 24 jam.

"Lalu juga bisa mobile unit yang tersedia di berbagai lokasi di Kota Pekalongan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: