Pelatihan Membuat Makanan Tambahan untuk Balita

Pelatihan Membuat Makanan Tambahan untuk Balita

KOMPAK - Ketua Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Suparjo bersama warga usai pendampingan dan pelatihan.Foto:Meiwan Dani R/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Sebanyak 40 warga yang ada di wilayah Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, dilatih membuat makanan tambahan dan pendampingan bagi balita untuk mencegah stunting. Program tersebut merupakan bagian dari prioritas pemerintah yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024, yaitu Percepatan Penurunan Stunting pada balita. Kegiatan itu bertemakan Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan makanan tambahan Bagi balita untuk Cegah Stunting.

"Pelatihan dan pendampingan pembuatan makanan tambahan bagi balita sangat penting untuk mencegah stunting," kata Ketua Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Suparjo.

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Kapolres Pemalang Silaturahmi ke Ulama

Suparjo menjelaskan stunting sering disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Dengan memberikan makanan tambahan yang bergizi, risiko malnutrisi yang dapat menyebabkan stunting bisa dikurangi secara signifikan. Peserta juga akan belajar cara membuat makanan tambahan yang bergizi dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan terjangkau.

 "Sehingga dapat memberikan asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan balita," ujarnya.

BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Pemalang Ingatkan Masyarakat Lakukan 3M

Pelatihan dan pendampingan itu tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat penting dalam pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan balita. Sebab 

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius dan masih menjadi tantangan di Indonesia. Kegiatan tersebut mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat.

BACA JUGA:Tiga Bapaslon Bupati Pemalang Dinyatakan Memenuhi Syarat

 "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari bapak dosen, sebab melalui pelatihan tersebut, kami mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru yang sangat berguna untuk kesehatan anak-anak kami," terang salah satu peserta pelatihan, Dian Herlina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: