Polres Tegal Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Candi

Polres Tegal Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Candi

SINERGI - Kapolres Tegal bersama TNI memperkuat sinergi dalam pengamanan Pilkada.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI -  Bertempat di Lapangan Pemkab Tegal,  Polres  Tegal mengadakan gelar pasukan Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025. Apel kali ini, dalam rangka pengamanan pemilihan gubernur dan wakil gubernur sekaligus bupati dan wakil bupati tahun 2024. Selain anggota Polres Tegal, apel juga diikuti personel dari instansi terkait, seperti TNI, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, BPBD, PMI, perwakilan dari KPU dan Badan Bawaslu.

Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah memimpin langsung apel tersebut, sekaligus menyematkan pita tanda Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025 kepada perwakilan personel. Usai apel, kapolres bersama dandim 0712 Tegal dan pejabat terkait lainnya. Memeriksa kendaraan operasional yang nantinya digunakan selama Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025. 

BACA JUGA:ASN Pemkab Pemalang Bantu Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

"Penyelenggaraan operasi dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2024, khususnya di Kabupaten Tegal," ujar kapolres Tegal.

Diharapkan, pelaksanaan Pilkada tahun 2024, khususnya di Kabupaten Tegal bisa terselenggara dengan aman dan lancar. Operasi dilaksanakan selama 112 hari, mulai 27 Agustus 2024 hingga 25 Februari 2025. Keberhasilan pengamanan Pilkada 2024, terdapat lima kunci sukses yang harus diketahui. Pertama, regulasi yang jelas. Kedua, logistik tepat waktu dengan memanfaatkan produk dalam negeri. Ketiga, penyelenggaraan yang profesional, berintegritas dan netral. Keempat,  peserta Pilkada yang kompeten dan yang kelima, pemilih yang berpendidikan.  

BACA JUGA:18 Mahasiswa INSIP Kabupaten Pemalang KKN Internasional di Terengganu Malaysia

Dinamika situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pilkada 2024, menuntut kehadiran Polri bersama semua stakeholder untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menerapkan strategi yang tepat. Untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang ada dengan strategi kolaborasi, integritas dan sinergitas antara Pemkab Tegal dengan penyelenggara Pilkada. 

“Harapannya, Pilkada 2024 berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang mampu memimpin Kabupaten Tegal," ungkapnya.

BACA JUGA:Sosialisasi Budaya Tertib Hukum dan Bahaya Kenakalan Remaja

Pilkada merupakan kalender kamtibmas yang terselenggara setiap lima tahun sekali. Serta merupakan arena kontestasi yang sah  untuk meraih, serta mempertahankan kekuasaan yang dilindungi Undang-undang. Dia juga memaparkan tentang beberapa potensi gangguan yang terjadi saat pelaksanaan Pilkada 2024. Seperti saat pelaksanaan pendaftaran peserta, distribusi logistik penyampaian kampanye Pilkada 2024, gangguan pada saat masa tenang. Pemungutan suara, penghitungan suara, penetapan pemenangan dan pelantikan Pilkada 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: