Inovasi Program TPBIS di Kota Tegal Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan

Inovasi Program TPBIS di Kota Tegal Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan

PEMBUKAAN - Kepala Dinas Arpusda Kota Tegal Andri Yudi Setiawan membuka Pelatihan Keterampilan Kreatif di Gedung Arsip.Foto:K Anam S/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Tegal mengeluarkan inovasi untuk mendukung Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Tahun 2024 yang digaungkan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Inovasi tersebut diwujudkan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, sejalan dengan tujuan Program TPBIS.

Program TPBIS juga bertujuan mendorong perpustakaan meningkatkan peran dan fungsinya dengan melibatkan masyarakat sebagai sarana belajar sepanjang hayat. Selain itu, program ini untuk memperkuat peran perpustakaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga kemampuan literasi masyarakat dapat meningkat.

BACA JUGA:Damkar Kabupaten Tegal Padamkan Kebakaran di Desa Balapulang Wetan

Inovasi Program TPBIS Tahun 2024 yang diluncurkan Dinas Arpusda Kota Tegal antara lain menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Keterampilan Kreatif yakni membuat buket dan tempat buket berbahan dasar daur ulang sebagaimana yang diselenggarakan di Gedung Arsip Dinas Arpusda Kota Tegal yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan.

Pelatihan Keterampilan Kreatif yang dibuka Kepala Dinas Arpusda Kota Tegal Andri Yudi Setiawan tersebut diikuti 23 pengelola Perpustakaan Penerima Manfaat Tahun 2024 dan pengurus Dharma Wanita Dinas Arpusda. Dinas menghadirkan narasumber Pegiat TPBIS Kelurahan Kejambon Nurvita Ismiatun dan Pegiat Literasi Supriyadi Yos Setiobudhi.

BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Rujuk 52 ODGJ

Dengan mengajarkan keterampilan membuat buket dari material daur ulang, peserta diharapkan dapat memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi produk yang berguna dan bernilai estetika, memberikan keterampilan praktis dalam pembuatan buket menggunakan bahan daur ulang, mendorong kreativitas dan inovasi memanfaatkan bahan bekas.

Dinas Arpusda Kota Tegal berharap melalui pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi peserta dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun sebagai peluang usaha, yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga atau masyarakat. Dinas siap membantu memasarkan produk kreatif yang dihasilkan. 

“Kami akan membantu pemasaran melalui platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya,” kata Yudi.

BACA JUGA:Berbagi Strategi Kembangkan Bursa Kerja Khusus

Di samping itu, sepuluh Perpustakaan Kelurahan dalam waktu dekat akan mendapatkan bantuan seribu buku serta sarana dan prasarana lainnya dari Perpusnas RI. Yaitu Perpustakaan Kelurahan Panggung, Slerok, Kejambon, Tegalsari, Kraton, Krandon, Pesurungan Kidul, Debong Kulon, Keturen, dan Randugunting.

Sepuluh Perpustakaan Kelurahan tersebut telah dikumpulkan dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin Plt Kepala Bidang Perpustakaan Otih Munhareti di Gedung Arsip sebelum dilaksanakan Pelatihan Keterampilan Kreatif. 

BACA JUGA:5 Desa di Kabupaten Tegal Susun Raperdes Tentang Sumber Mata Air

Yudi menyampaikan, Dinas Arpusda Kota Tegal menargetkan sebanyak 27 Perpustakaan Kelurahan dan empat Perpustakaan Kecamatan di Kota Bahari telah Berbasis Inklusi Sosial pada 2026 mendatang. Perpustakaan Kelurahan dan empat Perpustakaan Kecamatan mengalami lompatan besar yang tidak hanya melayani peminjaman buku. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: