6 Cara Mudah Memperbaiki Skor Kredit yang Buruk

Pantau skor kredit secara teratur dengan menggunakan layanan yang diotorisasi oleh OJK seperti di MyIdScore. Kalian bisa memperoleh akses ke informasi credit score dan report untuk memastikan tidak ada kesalahan atau aktivitas mencurigakan. kalian juga bisa meninjau riwayat pinjaman mana yang membuat dampak terhadap skor kredit, sehingga kalian bisa menilai strategi mana yang paling efektif untuk memperbaiki skor kredit. 

5. Kelola Keuangan dengan Baik

Selain membayar tagihan tepat waktu dan melunasi utang, penting juga untuk memantau pengeluaran kalian secara keseluruhan. Hindari mengambil pinjaman lebih dari yang kalian mampu bayar atau menggunakan situs pinjol ilegal. Ini akan berisiko karena kalian bisa dibebani utang dengan bunga yang tinggi dan memperburuk skor kredit.

6. Lunasi Utang

Cara memperbaiki skor kredit yang buruk berikutnya yaitu usahakan untuk melunasi utang secepat mungkin. Semakin sedikit utang yang dimiliki, semakin baik untuk skor kredit. Prioritaskan pembayaran pinjaman yang memiliki suku bunga tinggi terlebih dahulu, kemudian beralih ke utang lainnya.

Jika kalian belum mampu melunasi seluruh utang beserta bunga atau denda terkait, kalian bisa mencoba bernegosiasi dengan pihak kreditur untuk mendapatkan keringanan. Misalnya, meminta perpanjangan tenor pinjaman atau pengurangan tingkat bunga. 

BACA JUGA:Cara Memperbaiki Skor Kredit agar Lolos KPR

Apakah Penggunaan Pinjol Membuat Skor Kredit Turun?

Baik penggunaan pinjol, kartu kredit, atau kredit konvensional, semuanya bisa berpengaruh negatif terhadap skor kredit seseorang jika pinjaman tersebut tidak dikelola dengan baik. Jadi, bukan hanya akibat penggunaan pinjol saja, meskipun pinjol yang ilegal lebih berisiko. 

• Utang Melebihi 30% Total Penghasilan Bulanan

Jika jumlah utang seseorang termasuk pinjol melebihi 30% dari total penghasilan bulanan mereka, itu bisa dianggap sebagai beban keuangan yang berat. Ini bisa menurunkan skor kredit karena menunjukkan bahwa seseorang mungkin memiliki kesulitan dalam mengelola utang mereka.

• Telat Membayar Tagihan 

Keterlambatan pembayaran pinjol bisa menyebabkan penurunan skor kredit. Ketika seseorang gagal membayar tagihan tepat waktu, catatan kredit mereka akan mencerminkan perilaku yang bisa merugikan skor kredit. 

• Riwayat Kredit Pendek

Saat seseorang memiliki riwayat kredit yang pendek, artinya mereka memiliki sedikit atau tidak ada catatan kredit sebelumnya. Bila seseorang sering menggunakan pinjol, ini bisa menciptakan siklus di mana seseorang terus mengkamulkan pinjol untuk memenuhi kebutuhannya, meningkatkan risiko keuangan, dan membuat sulit bagi mereka untuk mempertahankan atau meningkatkan skor kredit.

BACA JUGA:Punya Skor Kredit Jelek? Begini Cara Mudah Memperbaiki Riwayat Kredit di BI Checking

• Menggunakan Limit Kredit Sekaligus

Kalian mungkin berpikir untuk menggunakan semua dana pada limit pinjol kalian dalam satu waktu. Kesempatan memang menggiurkan, namun tidak disarankan. 

• Tidak Ada Pelaporan Pembayaran yang Tepat

Beberapa perusahaan pinjol terutama yang ilegal, seringkali tidak melakukan pelaporan pembayaran utang dengan benar. Meskipun kalian sudah melunasinya, namun pembayaran tersebut mungkin belum dicatat dengan baik di lembaga yang mengelola informasi kredit, seperti BI Checking atau SLIK. 

• Utilisasi Kredit Tinggi

Sumber: