Pedagang Pasar Randudongkal Kabupaten Pemalang Keluhkan Kondisi yang Sepi

Pedagang Pasar Randudongkal Kabupaten Pemalang Keluhkan Kondisi yang Sepi

MENYAMPAIKAN - Ketua FKPPR Mardiyanto menyampaikan banyaknya permasalahan yang ada di Pasar Randudongkal.Foto:Agus Pratikno/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Pedagang Pasar Randudongkal mengeluhkan banyaknya permasalahan yang ada di pasar. Salah satunya, permasalahan yang sangat inti yaitu sepinya kondisi pasar  sekarang, jika dibandingkan dengan kondisi pasar sebelumnya. Yaitu di pasar lama sebelum dibangun menjadi Pasar Randudongkal yang begitu besar dan megah. 

Keluhan para pedagang Pasar Randudongkal disampaikan dalam Forum Komunitas Pedagang Pasar Randudongkal (FKPPR) dengan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pemalang dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di sebuah rumah makan. 

BACA JUGA:Kepala SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna Kabupaten Tegal Berkunjung ke SMPMu Sampang Cilacap

Ketua FKPPR Mardiyanto mengatakan, banyak permasalahan yang ingin disampaikan di forum ini. Menurutnya,  permasalahan inti yang ada di Pasar Randudongkal ini adalah sepinya kondisi pasar yang ada sekarang jika dibandingkan dengan kondisi pasar sebelumnya. 

Permasalahan sepinya pasar ini, tentunya ada keterkaitan erat dengan restribusi pasar. Jika dikaitkan dengan soal toko yang banyak belum buka, juga ada kaitannya.

"Sebab kondisi Pasar Randudongkal sekarang itu betul-betul sepi,"katanya.

BACA JUGA:PAUD IT Usamah Kota Tegal Adakan Seminar Parenting

Pasar Randudongkal dengan desain seperti apapun, atau dengan cara dijebol temboknya untuk dibuatkan pintu, tetap masih ada masalah. Meskipun sebagai akses masuk pasar untuk bisa meningkatkan daya beli, tetap saja belum bisa berhasil. Sehingga untuk bisa mengatasi masalah itu, perlu dilakukan kaji ulang secara menyeluruh.

Sebagai usulan dari FKPPR, maka agar ditambah akses langsung dari taman depan pasar menuju ke lantai dua. Karena selama ini pedagang yang berada di lantai dua, sering kali mengeluh minimnya pengunjung. Sebagai akibat akses yang tertutup dari tempat parkir, akses masuk ke lantai dua juga sangat minim ditambah kondisi trafelator yang sudah tidak berfungsi. 

BACA JUGA:50 Pelaku Usaha IRTP di Kabupaten Tegal Ikuti Penyuluhan Keamanan Pangan

Kemudian berkaitan dengan soal pemeliharaan pasar, meskipun selama ini sudah sering berkomunikasi dan berdiskusi dengan pengelola pasar. Terkait konstruksi dan fasilitas yang ada di Pasar Randudongkal juga belum bisa diatasi.

Termasuk masalah genset, selama ini genset di pasar ada, tetap ketika terjadi mati lampu, genset tersebut tidak bisa dioperasikan. 

“Kemudian masalah pompa air dan banyak lagi permasalahan yang ada di Pasar Randudongkal,"tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: