Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Tegal Adakan Pameran Literasi

DISWAYJATENG, SLAWI - Dinas Arsip dan Perpustakaan mengadakan pameran literasi tahun 2024 yang dipusatkan di Gedung Korpri. Sekda  Amir Makhmud  membuka perhelatan mewakili Pj Bupati Tegal. 

Dalam kesempatan ini, Amir menyatakan bahwa Pemkab Tegal  berkomitmen serius untuk meningkatkan minat baca dan literasi bagi masyarakat. 

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi, seperti pameran literasi saat ini," ujarnya.

BACA JUGA:Ibu Hamil di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal Dapat Bantuan Sembako

Pihaknya juga  mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda sebagai generasi milenial. Untuk memanfaatkan pameran literasi ini sebaik-baiknya. Kunjungi pameran ini, baca buku buku yang tersedia dan pelajari. Selebihnya, Amir berharap kebiasaan membaca agar dijadikan sebagai kegiatan yang menyenangkan dan tidak membosankan.

"Kalau perlu diadakan kegiatan membaca bersama, seperti festival buku. Saya yakin dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan generasi milenial dapat kembali gemar membaca dan mendapatkan manfaatnya," ungkapnya. 

BACA JUGA:8 Hari, Polres Pemalang Tindak 1.500 Pelanggar dalam Operasi Patuh Candi 2024

Terpisah, kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Tegal Eko Jati Suntoro menyatakan bahwa kurangnya minat membaca pada generasi milenial bisa disebabkan oleh kurangnya kebiasaan membaca sejak dini. Orang tua dan sekolah kurang memberikan dorongan dan teladan untuk membaca, sehingga anak-anak tidak terbiasa dengan kegiatan membaca buku.

Membaca dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Kurangnya minat membaca ini tentunya berdampak kurang memiliki kemampuan berpikir kritis, serta mudah terpengaruh oleh informasi yang salah. 

BACA JUGA:MPLS SD Negeri Panggung 12 Kota Tegal Meriah, Apa Saja Isinya?

“Diharapkan orang tua dan sekolah memberikan dorongan dan teladan untuk membaca kepada anak-anak dengan menyediakan buku untuk mereka, dan mengajak mereka ke perpustakaan,"  tegasnya.

Sumber: