Bagaimana Cara Mendapatkan Pinjol yang Aman? Lakukan 5 Strategi Ini Sebelum Ajukan Pinjaman

DISWAY JATENG - Di tengah kondisi ekonomi yang saat ini, banyak masyarakat yang terpaksa meminjam uang di pinjol alias pinjaman online untuk mengatasi masalah finansial. Namun, perlu ketahui cara mendapatkan pinjol yang aman. 

Banyaknya platform pinjaman online, pasti akan membuat kalian bingung memilih aplikasi pinjaman online yang terpercaya. Dengan cara mendapatkan pinjol yang aman menjadi acuan buat kalian saat akan meminjam uang. 

Aplikasi pinjaman online yang tersedia saat ini sangat beragam, banyak sekali pilihan yang dapat kalian pilih. Namun tentu kalian tidak boleh asal memilih aplikasi pinjaman online ini agar tidak terjadi hal yang merugikan. Berikut ini ada beberapa cara mendapatkan pinjol yang aman dan terpercaya yang bisa kalian coba. 

Lantas, bagaimana cara mendapatkan pinjol yang aman dan terpercaya? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

BACA JUGA:Sebelum Ajukan, Ketahui 5 Tips Jitu Memilih Pinjol yang Aman agar Terhindar dari Penipuan

 

1. Bandingkan Bunga Pinjaman dengan Bunga Bank

Pinjaman online biasanya memang punya suku bunga lebih tinggi dibandingkan rata-rata suku bunga bank. Namun, jika perbandingannya terlampau jauh sebaiknya urungkan niatmu. 

Sekadar informasi saja, rata-rata bunga pinjaman di bank untuk ritel yaitu 10%. Jika bunga pinjaman online yang ditawarkan mencapai 15% atau 20%, maka sebaiknya kalian urungkan niat meminjam dana.

Ingat, jangan langsung tergiur dengan kemudahan syarat dan pencairan dana yang cepat karena bisa saja pinjamanmu berakhir menyulitkan. 

2. Jangan Pinjam Jika Biaya dan Bunga Tidak Transparan

Jika kalian meminjam dana dari aplikasi pinjaman online, kalian harus tahu jika tidak akan ada proses tatap muka untuk membahas peminjaman.

Untuk itu, sebelum memutuskan untuk meminjam dana, maka ada baiknya untuk mencari infomasi sebanyak-banyaknya mengenai biaya, bunga serta ketentuan-ketentuan penting lainnya. 

Jangan sampai kalian terjebak dan terlilit utang berbunga tinggi karena tidak punya cukup informasi saat memutuskan untuk mengajukan pinjaman. 

Sumber: