Dorong Permodalan UMKM di Kabupaten Tegal

Dorong  Permodalan UMKM di Kabupaten Tegal

JELASKAN - Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal memberikan penjelasan.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Koperasi, UKM dan Pasar  mendorong pelaku UMKM untuk permodalan melalui perbankan.  Hal ini sejalan dengan langkah Pemkab Tegal  yang telah menyediakan anggaran khusus untuk permodalan UMKM.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Pasar Kabupaten Tegal Imam Rudy Kurnianto mengatakan, pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap 350 UMKM. Pembinaan diantaranya soal permodalan. Rudi berharap agar akses permodalan lebih luas terhadap UMKM.

BACA JUGA:Pabrik di Kabupaten Tegal Diminta Rekrut Tenaga Kerja Pria

"Pemkab Tegal telah menggelontorkan Kurda untuk UMKM yang dikelola Bank TGR. Ini bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM,” ujarnya. 

Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) yang sudah berlangsung beberapa tahun dinilai telah dimanfaatkan maksimal oleh pelaku UMKM.  Di tahun 2023, Pemkab Tegal telah menggelontorkan sekitar Rp2,5 miliar untuk program tersebut.

“Tahun  2024 ini, Kurda dianggarkan Rp1,5 miliar. UMKM bisa meminjam antara Rp5 juta dan Rp25 juta. Untuk persyaratan, nanti kami akan bantu,” cetusnya. 

BACA JUGA:Banyak Pelaku Usaha yang Belum Lengkapi Perizinan, DPRD Kabupaten Tegal Bilang Begini

Pihaknya juga telah melakukan pembinaan untuk managemen keuangannya.

Pasalnya, pelaku UMKM kebanyakan masih menyatukan antara uang rumah tangga dengan uang usaha. Padahal, harusnya dipisahkan agar bisa berkembang pesat. .

“Selain itu, kami juga mendorong untuk UMKM naik kelas dengan membuka layanan kemasan. UMKM bisa konsultasi dan desain kemasan produk,” ungkapnya. 

BACA JUGA:APBD Kabupaten Pemalang Tahun 2023, Total Investasi Tembus Rp7,85 Miliar

Selama satu tahun ke depan, unit layanan kemasan ini memberikan pelayanan secara cuma-cuma. Setiap pelaku UMKM dibolehkan mencetak sebanyak 50 pieces.

Dengan adanya unit layanan kemasan, produk-produk UMKM yang tampilannya sederhana dan kurang higienis. Dapat diubah menjadi lebih menarik, lebih higienis dan tahan lama, sehingga produk-produk UMKM Kabupaten Tegal bisa naik kelas. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: