Calon Wisudawan FKIP UPS Dibekali Penguatan Nilai Pancasila

DISWAYJATENG, TEGAL - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pancasakti Tegal (UPS) melaksanakan kegiatan Tes Penghayatan Penilaian Pancasila dengan tema Mempersatukan Bangsa Melalui Nilai Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan diadakan secara daring dengan diikuti 190 mahasiswa calon wisudawan.

Kegiatan ini diadakan untuk memberikan pembekalan kepada calon wisudawan tentang penguatan nilai Pancasila sebagai dasar pembentukan karakter pelajar untuk membentuk calon guru yang Pancasilais. 

BACA JUGA:Coklit di Desa Blubuk Diawasi Komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal

Dekan FKIP UPS Dr Yoga Prihatin MPd menyampaikan guru merupakan sosok penting dalam pembangunan pendidikan sebuah bangsa. Tugas guru bukan hanya mengajar, tapi juga mendidik, menanamkan nilai moral dan norma agar setiap anak didik menjadi warga negara yang cerdas dan baik. Kecerdasan yang diharapkan tentunya cerdas secara spiritual, sosial, dan intelektual. 

Sedangkan baik dalam arti memiliki sikap dan perilaku yang baik seperti jujur, mandiri, kreatif, disiplin, taat hukum, bertanggung jawab, toleran, demokratis, dan sebagainya. Guru adalah abdi negara dan abdi masyarakat. Dalam konteks pelestarian Pancasila sebagai ideologi bangsa, guru juga dapat berperan sebagai pelestari ideologi bangsa. Yaitu Pancasila Guru adalah pelestari Pancasila. 

BACA JUGA:Disdikbud Kota Tegal Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah Cagar Budaya

Guru sebagai pelestari Pancasila adalah sikap, perkataan, dan perbuatan guru yang mencerminkan mencerminkan nilai-nilai Pancasila. “Dan hal itu bisa dilakukan mulai dari lingkungan yang paling kecil seperti lingkungan keluarga, kelas, sekolah, dan masyarakat,” kata Yoga.

Pemateri Utama Dr Imawan Sugiharto SH MH membahas terkait pembentukan karakter guru lewat nilai-nilai Pancasila, mulai dari konsep guru dan pelajar pancasilais serta ideologi Pancasila secara menyeluruh.  Dibahas pula tentang lahirnya Pancasila dan implementasi sila-sila dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Sumber: