Disporapar Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Pemasaran Digital

Disporapar Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Pemasaran Digital

DONGKRAK KAPASITAS SDM - Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal memberikan materi dalam pelathan pemasaran pariwisata digital.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI -  Upaya menggembangkan 3 program utama terus  dilakukan Dinas Porapar Kabupaten Tegal. Selain pengembangkan destinasi wisata yang ada serta mendongkrak pemasarannya, kiat lain ditempuh dengan peningkatan kapasitas  Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor wisata.

Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menyatakan, terkait dengan upaya peningkatkan kapasitas SDM. Pihaknya mengadakan pelatihan pemasaran digital selama 3 hari di Guci. pelatihan kali ini diikuti oleh  pengelola desa wisata,  pokdarwis,  pelaksana atau pelaku destinasi tempat wisata, kontributor IT.

"Berikut vendor aplikasi Kepo Sate Tegal," ujarnya, Selasa (2/7/2024).

BACA JUGA:ASN dan Karyawan Sekretariat DPRD Kabupaten Tegal Diperiksa Kesehatannya

Dari pelatihan ini, mereka diajak belajar bagaimana untuk memasarkan paket wisata yang ada di Kabupaten Tegal secara digital. Dantaranya dengan membuat konten yang disukai banyak orang. "Narasumber yang  didatangkan dari profesional di bidangnya, seperti Eko Siuseno dan Arif Widodo. 

Mereka memberikan materi terkait memahami kondisi daya tarik wisata pariwisata dan komunikasi. Pemasaran komunikasi bisnis digital untuk daya tarik wisata.

"Hingga teknik menjual daya tarik wisata," cetusnya.

BACA JUGA:Keren, DPRD Kota Tegal Teruskan Tuntutan Nelayan ke DPR RI

Usai pelatihan ini, nantiiya semua peserta diharapkan masuk dalam vendor Kepo Sate Tegal. Mereka diwajibkan mempunyai official akun untuk mempermudah pantauan  dalam pemasaran digital yang dilakukan. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya lebih mengulas terkait aplikasi Kepo Sate Tegal.

"Yang merupakan wadah semua informasi  mengenai destinasi dan  paket wisata yang ada di Kabupyatten Tegal," ungkapnya.

BACA JUGA:Nelayan Ngadu ke DPRD dan Pemkot Tegal, Ada Masalah Apa?

Dijelaskan, Kepo artinya orang ingin tahu, sedangkan Sate Tegal adalah branding atau identitas yang dikenal masyarakat tentang Tegal. Sehingga, dipilihlah nama portal Kepo Sate Tegal. Uwes berharap, dengan hadirnya Kepo Sate Tegal ini, 3 program pokok Disporapar bisa berjalan semuanya sesuai rencana. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: