3 Cara Membersihkan Nama di BI Checking agar Skor Kredit Membaik

Yang sering menjadi masalah yaitu jika masih ada sedikit nominal tunggakan yang belum terbayar karena kurang teliti menghitung. Pastikan kalian sangat teliti menjumlahkan semua biaya pinjaman beserta bunga. Kalau ada yang terlewat, maka tunggakan masih akan dianggap tidak lunas.

Jika kesulitan, kalian bisa berkonsultasi dengan pihak Bank dan mengajukan untuk melakukan restrukturisasi sesuai dengan kesepakatan bersama. Bank akan mengusahakan upaya untuk memberikan keringanan selama kalian memiliki itikad baik lantaran hal ini terkait dengan persentanse NPL perbankan.

Lantas bagaimana pemutihan BI checking tanpa pelunasan? Hal ini tentu sulit karena kalian harus menyelesaikan kewajiban membayar cicilan utang terlebih dahulu. 

BACA JUGA:Tips Membersihkan BI Checking Akibat Telat Bayar Shopee Paylater

Berikut Lima Klasifikasi Kolektibilitas Kredit dalam Dunia Perbankan

• Kolektif/Kol-1 : Lancar. Biasa disebut juga kredit lancar yaitu merupakan nasabah yang tidak memiliki tunggakan atas pinjaman.
• Kolektif/Kol-2 : Dalam Perhatian Khusus. Nasabah dengan tunggakan 1-90 hari termasuk ke dalam kategori kedua dan pada umumnya sudah dinilai buruk oleh pihak bank.
• Kolektif/Kol-3 : Kurang Lancar. Kalau nasabah menunggak selama 91-120 hari, maka dapat dipastikan ia masuk ke dalam Kol-3 dan kemungkinan besar pengajuan pinjaman akan ditolak oleh pihak bank. Bank akan mengeluarkan Surat Peringatan pertama atau SP 1 pada kategori ini.
• Kolektif/Kol-4 : Diragukan. Tunggakan selama 121-180 hari akan masuk ke dalam kategori ini dan SP 2 akan diberikan oleh Bank yang kemudian akan dilanjutkan oleh SP 3 jika tidak ada itikad baik menyelesaikan tanggung jawab oleh nasabah.
• Kolektif/Kol-5 : Macet. Kategori ini lebih dikenal dengan sebutan kredit macet yang artinya Bank akan melakukan lelang atas jaminan untuk menutup 100% tanggung jawab nasabah.

Itulah beberapa informasi seputar cara membersihkan nama di BI checking yang perlu kalian lakukan untuk memudahkan melakukan pengajuan pinjaman kembali. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: