Intervensi Serentak untuk Cegahan Stunting

Intervensi Serentak untuk Cegahan Stunting

INTERVENSI - Pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting dengan kunjungan ke posyandu.Foto: Siti Maftukhah/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Sebagai upaya pencegahan stunting di Kecamatan Bantarbolang, dilakukan kegiatan 10 Pasti intervensi serentak pencegahan stunting. Salah satunya meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke posyandu

Kabid KB Dinsos KBPPA Kabupaten Pemalang Waluyo S mengatakan, pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan,  pengukuran, edukasi dan intervensi. Bagi seluruh ibu hamil, balita dan calon pengantin secara berkelanjutan. 

"Kunjungan kita lakukan di posyandu Desa Pegiringan dan Wanarata, dimana desa tersebut adalah desa lokus stunting," katanya.

BACA JUGA:Smart City Kabupaten Tegal Dievaluasi Kementerian Kominfo

Tujuannya adalah mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran. Serta melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi, serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke posyandu. 

Penyuluh KB Kecamatan Bantarbolang Kukuh Raharso menambahkan, kegiatan 10 Pasti intervensi serentak pencegahan stunting. Yaitu memastikan pendataan seluruh calon pengantin (catin), bumil dan balita. Memastikan seluruh catin mendapatkan pendampingan, serta memastikan kehadiran bumil serta balita ke posyandu, memastikan ketersediaan alat antropometri terstandar di seluruh posyandu. 

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Kembali Salurkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial

Kemudian, memastikan kader memiliki ketrampilan dalam pengukuran antropometri, memastikan penggunaan alat antropometri, memastikan intervensi pada bumil dan balita yang bermasalah gizi, memastikan seluruh bumil dan balita diberikan edukasi di posyandu. Selanjutnya, memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran, serta intervensi ke dalam informasi e-PPGBM di hari yang sama.

Memastikan dilakukan monitoring terhadap pelaksanaan intervensi serentak. Serta memastikan ketersediaan pembiayaan pelayanan intervensi serentak, termasuk rujukan kasus ke fasilitas layanan kesehatan. 

"Upaya pencegahan stunting terus dilakukan, semoga berhasil dan semua desa terbebas dari stunting," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: