BPBD Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Peningkatan Ekonomi Produktif Bagi Relawan

BPBD Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Peningkatan Ekonomi Produktif Bagi Relawan

SINERGI - Kalak BPBD Kabupaten Tegal didampingi Kabid Rehabilitasi Rekonstruksi berkolaborasi dengan Perhutani menggelar pelatihan ekonomi produktif bagi relawan.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Terobosan dilakukan BPBD Kabupaten Tegal dengan membekali relawan penanggulangan bencana melalui pelatihan peningkatan ekonomi produktif. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Rembul tersebut menghadirkan  Perhutani KPH Pekalongan Barat dan prakisi budidaya kopi sebagai narasumber.

Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi M Affifudin menyatakan, pihaknya sengaja melaksanakan kegiatan peningkatan ekonomi produktif yang dikhususkan untuk para relawan di sekitar wilayah penyangga Gunung Slamet. Hal ini dimaksudkan selain untuk  meningkatkan atau memberi bekal pengetahuan dalam budidaya tanaman kopi sampai ke pengolahan serta pemasaran.

BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Plate Working

"Diharapkan nantinya tiga atau empat tahun ke depan para peserta relawan yang ikut pelatihan ini bisa menjadi pionir pembudidaya kopi di wilayah masing-masing," ujarnya, Selasa (25/6/2024).

Tentunya, hal ini bekerjasama dengan Perhutani KPH  Pekalongan Barat selaku pemangku wilayah kawasan hutan yang ada di wilayah Gunung Slamet. Diharapkan nantinya  relawan mampu mandiri secara ekonomi. Selain itu, jauh harapan ke depan ketika lahan-lahan yang berpotensi bencana atau lahan-lahan yang kritis. Dapat menjadi kembali tertutupi oleh tanaman keras sehingga mampu untuk mengendalikan atau mencegah dari bencana.

"Baik tanah longsor maupun ketika hujan atau banjir," cetusnya.

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Kawal Bantuan Rehab RTLH Desa Tertinggal

Diharapkan, melalui  forum ini bisa menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi diantara para relawan. Jadikan forum ini untuk berbagi ilmu dan pengetahuan apa yang oleh narasumber. Bisa diaplikasikan di wilayah masing-masing sehingga kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja. Kegiatan bisa berkelanjutan sampai nanti teman-teman relawan bisa mengaplikasikan pengetahuan budidaya tanaman kopi hingga ke pemasaran.

Pihaknya meminta forum ini bisa dijadikan saling sharing pengalaman terkait kebencanaan sehingga dapat menimba ilmu. BPBD akan terus kontinyu mernjembatani relaawan dengan KPH Perhutani Pekalongan Barat terkait kemampuan wilayah kawasan hutannya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: