BPBD Kabupaten Tegal Bekali Brigade Pelajar Islam Indonesia

SIMULASI - Satgas PB BPBD Kabupaten Tegal mengglar simulasi penanganan bencana di hadapan Brigade Pelajar Islam Indonesia.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Pembekalan materi tentang kebencanaan dilakukan BPBD Kabupaten Tegal kepada Satgas Koordinator Wilayah Brigade Pelajar Islam Indonesia tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Dimana mereka sendang mengadakan kursus latihan Brigade tingkat dasar dengan tema 'Kepemimpinan Pelajar Jawa Tengah'.
Plt Kalak BPBD kabupaten Tegal M Afifudin melalui Satgas Penanggulangan Bencana Wiwiet Ryan menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari.
Mulai tanggal 2 hingga 4 juli 2025, yang dilaksanakan di SD Budi Mulia Kecamatan Adiwerna. "Sedikitnya 80 pelajar Islam se Jawa Tengah dilibatkan dalam kegiatan ini," ujarnya, Jumat (4/7/2025).
BACA JUGA:TRC BPBD Kabupaten Tegal Beri Materi Kebencanaan kepada Mahasiswa
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Lakukan Pembersihan Material Longsor
Pihaknya memberikan materi tentang kebencanaan, mulai dari peran BPBD dan pemerintah daerah sesuai UU nomor 24 tahun 2007. Selain itu siswa juga kit abekali dengan metode evakuasi dan menjelaskan sistem komando di daerah kebencanaan.
BPBD secara aktif memberikan pembekalan materi kebencanaan kepada pelajar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.
Salah satu tujuan pembekalan adalah meningkatkan kesadaran dan memberikan pemahaman tentang jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi di daerah mereka. "Serta agaimana mengenali tanda-tanda awalnya," ungkapnya.
Selebihnya, memberikan pemahaman mitigasi dengan mengajarkan langkah- langkah pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah dan rumah.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Gelar Rakor Bahas Penanganan Darurat Tanah Bergerak di Desa Sumbaga
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Lakukan Asesmen Tanah Bergerak
Serta melatih keterampilan tanggap darurat, dengan mengajarkan cara melakukan evakuasi yang aman, penggunaan alat pemadam kebakaran sederhana, dan pertolongan pertama dasar.
Terpisah Salsabila, 22, asal Sragen sekalu koordinator tim pelaksana menyatakan, dengan menggandeng BPBD Kabupaten Tegal, diharapkan siswa mampu menjadi pelajar yang tanggapaka bencana, dan mampu menjadi garda terdepan dengan bekal yang telah didapatkan. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: